Manado-Terminal antar kota antar provinsi (AKAP) akan segera dibangun Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sulawesi Utara di Kelurahan Liwas, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Utara, Parlindungan Tampubolon, rencana pembangunan fasilitas ini dilakukan karena sudah mendesak dibangun. Pertimbangan dibangunnya terminal AKAP ini pun didukung dengan kondisi terminal Malalayang sudah cukup padat, sebab harus melayani trayek dalam kota dan beberapa jurusan antar kota dalam provinsi (AKDP).
"Dibangunnya fasilitas ini agar dapat mengurangi beban terminal Malalayang yang boleh dikatakan mulai padat. Jadi rute menuju terminal Liwas akan ditata sehingga kendaraan bus AKAP tidak akan mengganggu lalulintas perkotaan," tambah Tampubolon.
Meskipun Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Utara akan membangun terminal AKAP, namun Tampubolon belum bisa memastikan apakah akan diiringi dengan perluasan terminal kota Paal II dan Karombasan di Kota Manado.
"Kondisi kedua terminal sudah padat. Namun akan diperluas atau tidak semuanya tergantung pada Pemerintah Kota Manado. Kalau sudah dilakukan studi kelayakan pasti akan diikuti dengan pembangunan. Tapi kami belum dapat informasi perluasannya," katanya.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Utara, Parlindungan Tampubolon, rencana pembangunan fasilitas ini dilakukan karena sudah mendesak dibangun. Pertimbangan dibangunnya terminal AKAP ini pun didukung dengan kondisi terminal Malalayang sudah cukup padat, sebab harus melayani trayek dalam kota dan beberapa jurusan antar kota dalam provinsi (AKDP).
"Dibangunnya fasilitas ini agar dapat mengurangi beban terminal Malalayang yang boleh dikatakan mulai padat. Jadi rute menuju terminal Liwas akan ditata sehingga kendaraan bus AKAP tidak akan mengganggu lalulintas perkotaan," tambah Tampubolon.
Meskipun Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Utara akan membangun terminal AKAP, namun Tampubolon belum bisa memastikan apakah akan diiringi dengan perluasan terminal kota Paal II dan Karombasan di Kota Manado.
"Kondisi kedua terminal sudah padat. Namun akan diperluas atau tidak semuanya tergantung pada Pemerintah Kota Manado. Kalau sudah dilakukan studi kelayakan pasti akan diikuti dengan pembangunan. Tapi kami belum dapat informasi perluasannya," katanya.