Bogor-Meski sudah berulangkali dikeluhkan warganya, kerusakan ruas Jalan Sudimampir ke arah Bojonggede tak juga mendapat perhatian serius dari Pemkab Bogor. Kondisinya kini semakin memprihatinkan, dengan lubang di mana-mana serta debu yang beterbangan.
Keluhan warga sempat ditanggai pemkab saat Bupati Bogor Rachmat Yasin pada pertengahan Desember tahun lalu menggelar kegiatan di kantor Kecamatan Bojonggede. Mendadak beberapa titik di sepanjang jalan ini diperbaiki dengan cara ditambal. Namun, sekarang kondisinya kembai hancur dan hingga kini tak pernah diperhatikan lagi.
Pemandangan ironis, mengingat jalur tersebut berada di jalur utama kecamatan. Tak hanya itu, lokasi jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini merupakan wilayah penyangga ibukota Kabupaten Bogor. Namun sayang, meski dikeluhkan akibat kondisinya yang rusak parah dan menyebabkan kemacetan panjang, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah.
Staf Perekonomian Kecamatan Bojonggede, Bambang, sangat berharap jalan tersebut dibetonisasi. Mengingat curah hujan yang tinggi dan aspal yang tak pernah bertahan lama, sebentar saja jalan tersebut akan kembali rusak jika hanya ditambal.
“Informasi dari Dinas Bina Marga dan Pengaiaran Kabupaten Bogor tahun ini jalan tersebut belum dapat diperbaki. Entah apa alasannya,” katanya.
Padahal dikauinya, sepanjang satu kilometer Jalan Sudimara menuju Bojonggede, kondisinya rusak berat. Jalan yang sering dipergunakan alternatif dari Cibinong menuju Parung itu, kerusakannya bervariasi. Mulai dari lubang kecil berdiameter 30 sentimeter hingga 2 meter. Itu terlihat di depan Perumahan Kedung Waringin, Kecematan Bojonggede. Parahnya lagi jalan tersebut, saat hujan turun selalu digenangi air. Tak sedikit para pengguna jalan yang terjatuh. Khususnya pengendara sepeda motor.
Share this
