Jakarta - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) semakin anarkis setelah mereka berhasil menjebol pagar dan
pintu gerbang Gedung DPR RI.
Massa mahasiswa yang berdemo menjebol dua tembok pagar dan gerbang utama Gedung DPR sebelah kiri. Setelah pagar jebol, massa berusaha merangsek masuk. Mereka bahkan melempari aparat dengan batu. Petugas polisi bertameng dan bersenjata gas air mata yang disiagakan masih berjaga-jaga agar pendemo tidak memasuki gedung DPR.
Dari pantauan saat ini massa pendemo terbagi dua, yaitu di pintu pagar sebelah utara yang ditelah dikuasai oleh elemen gerakan mahasiswa yang terdiri dari PB HMI, PMII, GMNI, dan KAMMI. Sementara itu disebelah selatan yang dikuasai oleh Massa Buruh dari FSPMI dan KSPI.
Hingga saat ini, apakah pemerintah jadi menaikkan harga BBM atau tidak, belum dipastikan. Sembilan fraksi di DPR telah menyampaikan pendapat terkait rencana pemerintah tersebut.
Massa mahasiswa yang berdemo menjebol dua tembok pagar dan gerbang utama Gedung DPR sebelah kiri. Setelah pagar jebol, massa berusaha merangsek masuk. Mereka bahkan melempari aparat dengan batu. Petugas polisi bertameng dan bersenjata gas air mata yang disiagakan masih berjaga-jaga agar pendemo tidak memasuki gedung DPR.
Dari pantauan saat ini massa pendemo terbagi dua, yaitu di pintu pagar sebelah utara yang ditelah dikuasai oleh elemen gerakan mahasiswa yang terdiri dari PB HMI, PMII, GMNI, dan KAMMI. Sementara itu disebelah selatan yang dikuasai oleh Massa Buruh dari FSPMI dan KSPI.
Hingga saat ini, apakah pemerintah jadi menaikkan harga BBM atau tidak, belum dipastikan. Sembilan fraksi di DPR telah menyampaikan pendapat terkait rencana pemerintah tersebut.
Share this
