Bandung-Kamis (29/3/2012) sedikitnya 5000 massa kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tumpah di halaman Gedung Sate, Bandung untuk menggelar demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Massa akan long march kemudian berkumpul di Jalan Diponegoro, Bandung.
Buntut dari banyaknya massa yang turun ke jalan, pihak kepolisian mengimbau supaya kendaraan dinas atau plat merah dilarang untuk mendekat ke jalur demo khawatir dirusak massa.
“Lebih baik kendaraan plat merah jangan berkeliaran, “ kata Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Mashar Junaedi.
Dia menjelaskan massa yang menggelar demo datang dari di antaranya, Hizbutahir 1.000 orang, Aljabar 500 orang, LSM Penjara 500, buruh dari Soreang Kabupaten Bandung 1000, ditambah buruh kota Bandung.
“Berdasar data yang masuk jumlah massa hampir 5000 orang,“ ujarnya.
Sebagian massa lanjutnya berkumpul di Gedung Sate dengan cara long march dan menggunakan sepeda motor. Untuk itu, Mashar meminta supaya masyarakat menghindari konvoi massa supaya tak terjebak macet.
Dari pantauan petugas di lapangan, dengan bertambahnya massa yang turun kejalan kekuatan petugas keamanan semakin ditambah dan ditongkatkan. Dua Depo BBM di Ujungberung Bandung dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, penjagaanya semakin diperketat. Hampir 100 personil keamanan sudah siaga sejak subuh.
Share this
