Orang Tua Dihimbau Larang Anak Ikut Geng Motor

08:00
 
Jakarta - Orang tua dihimbau turut mengawasi dan melarang anaknya terlibat dengan geng motor. Hal itu disampaikan terkait dengan usaha penanganan sejumlah kasus geng motor yang tidak akan pernah selesai tanpa peran serta sejumlah pihak terkait.

"Tanpa orang tua ikut campur, tidak akan selesai," kata juru bicara Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution, Senin, 16 April 2012.

Saud mengatakan orang tua tidak boleh membiarkan begitu saja anak-anaknya yang terlibat dengan geng motor. Ia menyatakan orang tua harus curiga dan bertanya bila anaknya belum pulang ketika sudah pukul 03.00 atau 04.00. "Terutama kalau mereka pergi dengan motor yang bising dan tidak lengkap," kata Saud.

Ia menyatakan Polri sudah meminta Kapolda Metro Jaya menertibkan daerah-daerah yang diduga kerap menjadi arena trek motor liar. Kepolisian juga akan menindak pidana para pelaku meski hanya memberi hukuman ringan terkait dengan pelanggaran lalu lintas.

Fenomena geng motor dan trek liar, menurut Saud, adalah gambaran anak-anak muda Jakarta yang mencari aktualilasi diri. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak muda karena alasan tertentu kehilangan tempat bermain dan mengaktualisasikan diri. "Pemerintah juga harus berpartisipasi dan bertanggung jawab," katanya.

Pemerintah, menurut Saud, harus ikut memikirkan cara mengalihkan pencarian aktualisasi diri para pemuda. Pemerintah wajib menyediakan sarana tertentu dan memelihara anak muda agar perkembangannya lebih terarah.

Share this

Related Posts