Surabaya-Polisi tak mau kopromi lagi dengan penjahat jalanan. Tertangkap basah tengah merusak kunci sepeda motor, Kholil Pribadi (46) terpaksa ditembak kaki kanannya oleh jajaran Polsek Kenjeran.
Pasalnya, Warga Desa Krangan Barat Kecamatan Tanah Merah Bangkalan ini, berusaha kabur saat hendak ditangkap polisi usai mencoba mencuri motor yang tengah diparkir di kawasan Tambak Wedi Surabaya, Senin (28/5/2012) malam.
Katria anit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho Hariyono menegaskan saat itu Kholil sedang merusak kunci sepeda motor Suzuki FU nopol L 5930 BS milik Mardika (19), warga Perum Delta Sari Indah, yang tengah berkunjung ke rumah rekannya.
"Ketika kami pergoki tersangka sedang mencoba membawa sepeda motor itu tapi tak berhasil. Motor itu kemudian ditinggal begitu saja, tersangka lalu kabur," terang Yudho di kantornya, Rabu (30/5/2012).
Dua kali tembakan peringatan tak diindahkan Kholil, hingga akhirnya polisi terpaksa menembak kaki kanannya. "Dalam pemeriksaan, dia mengaku baru sekali beraksi. Itupun karena diajak temannya yang kini buron," terang Yudho.
Pasalnya, Warga Desa Krangan Barat Kecamatan Tanah Merah Bangkalan ini, berusaha kabur saat hendak ditangkap polisi usai mencoba mencuri motor yang tengah diparkir di kawasan Tambak Wedi Surabaya, Senin (28/5/2012) malam.
Katria anit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho Hariyono menegaskan saat itu Kholil sedang merusak kunci sepeda motor Suzuki FU nopol L 5930 BS milik Mardika (19), warga Perum Delta Sari Indah, yang tengah berkunjung ke rumah rekannya.
"Ketika kami pergoki tersangka sedang mencoba membawa sepeda motor itu tapi tak berhasil. Motor itu kemudian ditinggal begitu saja, tersangka lalu kabur," terang Yudho di kantornya, Rabu (30/5/2012).
Dua kali tembakan peringatan tak diindahkan Kholil, hingga akhirnya polisi terpaksa menembak kaki kanannya. "Dalam pemeriksaan, dia mengaku baru sekali beraksi. Itupun karena diajak temannya yang kini buron," terang Yudho.