5 Bulan, Laka Lantas di Karangasem Tewaskan 17 Orang

11:10

KARANGASEM - Angka lakalantas cukup tinggi di Karangasem. Bahkan tiga hari lalu, seorang anggota polisi, I Wayan Sudarta (54), tewas menabrak truk parkir di pinggir jalan. Dalam lima bulan ini yakni sampai Selasa (5/6) kemarin, 17 orang korban tewas akibat lakalantas. Hal itu diakui Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Nengah Subangsawan seizin Kapolres, Selasa kemarin.

Prihatin atas tingginya lakalantas dan banyaknya korban tewas, Satlantas Polres Karangasem dipimpin Kasat AKP Nengah Subangsawan, S.H., M.H., menggelar Operasi Simpatik selama tiga minggu yakni mulai 1 Mei lalu dan akan berakhir 21 Juni. Dalam Operasi Simpatik di simpang empat Subagan kemarin, Satlantas membagikan bunga mawar kepada pengendara.

Dalam operasi itu, pelanggaran ringan hanya diberikan pembinaan dan diminta mematuhi tata tertib berlalu lintas. Saat itu, sebagian besar pengendara roda dua tidak menyalakan lampu utama. Sementara, hanya beberapa sopir kendaraan roda empat yang mengenakan sabuk pengaman.

Anggota Satlantas pun sibuk meminta pengendara menyalakan lampu utama serta para sopir diminta mengenakan sabuk pengaman demi keselamatan mereka. Hanya pelanggar berat, seperti kendaraannya tak disamsat (pelat kendaraannya palsu atau sudah tak berlaku) yang dikenai tilang.

Subangsawan mengatakan, sampai Mei di wilayah hukum Polres Karangasem tercatat 89 kali kasus lakalantas. Kasus itu menelan 15 korban tewas, sementara dua korban tewas sampai Juni kemarin, tercatat dua orang yakni seorang anggota polisi bertugas di KP3 Laut Padangbai, Sudarta, dan seorang pelajar SMA dari Pemuteran, Rendang, Putu Darma Predana (17).

Sudarta dalam perjalanan ke tempat tugasnya di Padangbai diduga kaget melihat truk parkir dalam jarak dekat, lalu terkena serangan jantung. "Dilihat dari luka-lukanya tidak parah, hanya menderita lecet di siku dan lutut. Pak Sudarta memang memiliki riwayat sakit jantung," ujar Subangsawan.

Selain 15 korban tewas, dalam lima bulan itu, tercatat 44 luka berat dan 102 luka ringan, dengan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Karena masih tingginya angka lakalantas, dia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati di jalan raya dan mematuhi semua rambu lalu lintas. "Patuh berlalu lintas itu demi kepentingan pengguna lalu lintas sendiri," katanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »