Balita Tersambar Kereta Api

14:25

Balita Tersambar Kereta Api di Medan Akhirnya Meninggal

Jumat, 08/06/2012 

 
Medan - Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Irvan Sianturi (3) akhirnya meninggal dunia beberapa jam setelah ditabrak kereta api di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pemakaman dilaksanakan Jumat (8/6/2012) siang.

Kedua orang tua korban, Jalius Sianturi dan Samsinur Pasaribu hanya bisa menangis melihat jenazah Irvan yang terbaring kaku di rumah duka, Jl. Elang, Medan Tembung. Jalius pasrah karena tidak bisa memberikan perawatan terbaik untuk anak ketiganya.

"Pihak rumah sakit memang menyarankan agar Irvan ke rumah sakit swasta karena peralatan dipakai tapi kami tidak memiliki uang," sebut Jalius.

Irvan sempat menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi, Jl. HM Yamin, Medan. Dia mengalami retak tulang kepala pada bagian pelipis kiri akibat terbentur dinding gerbong kereta api.

Karena peralatan yang dibutuhkan Irvan sedang dipergunakan pasien lain, Irvan sempat dibawa pulang. Kondisinya semakin memburuk, lalu dibawa lagi ke rumah sakit. Setelah menjalani perawatan, korban menghembuskan nafas terakhir, Kamis (7/6/2012) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa nahas menimpa Irvan, Kamis sore sekitar pukul 14.30 WIB. Tiba-tiba, kereta api penumpang dari arah Rantau Prapat melaju kencang menuju Stasiun Besar Kereta Api Medan. Irvan yang sedang bermain dekat rel, tersambar hingga terlempar sejauh 5 meter.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »