Banyak Halte di Jakarta selatan Rusak

10:49

     
PASARMINGGU -  Calon penumpang angkutan umum di sejulah ruas jalan utama dan protokol di Jakarta Selatan menilai pemkot setempat tutup mata dengan kerusakan sejumlah sarana dan prasarana halte yang ada. Bahkan, kerusakan sudah berlangsung sejak akhir tahun 2011 tapi tak pernah diperbaiki.
“Jangankan ada pengantian halte untuk perbaikan saja sama sekali tak ada sehingga calon penumpang tak bisa memanfaatkan atau memakai sarana tersebut,” kata Ny. Imam, warga Tanjung Barat, Jagakarsa.
Menurut dia, sebetulnya penangganan dan perbaikan halte itu sendiri dapat dilakukan dengan dana yang tak perlu besar. Oleh karena itu, sangat disayangkan kalau rusaknya halte kecil jika dibiarkan tentunya akan merembet dan lebih parah lagi.
Kondisi kerusakan halte tak hanya di satu jalan saja tapi ada sejumlah halte yang kini malah tak berfungsi dengan baik. Bahkan banyak yang gunakan untuk lapak pedagang Kaki - 5 yang menggunakan gerobak dorong. Tidak adanya tanggung jawab atau pengawasan jajaran Sudin Perhubungan setempat membuat kondisi halte yang ada terkesan terbengkalai.
Heru, warga Cilandak, menilai perbaikan halte yang dijanjikan hanya sebatas omong doang (omdo). “Lebih parah lagi halte di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu hampir seluruh atap hilang sehingga saat hujan atau terik matahari tak bisa dipakai berteduh,” imbuhnya.
Walikota Jaksel Anas Efendi didampingi Kasudin Perhubungan Nurhayati, mengatakan untuk perbaikan total memang belum ada anggaran karena baru masuk dalam pengajuan tahun 2012 ini. “Jika nanti sudah ada tentunya akan secepatnya diperbaiki,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk pendataan dan pengecekan ke lapangan memang dia sudah meminta instansi terkait khususnya Sudin Perhubungan Jaksel untuk mendata ulang halte mana yang rusak dan dipakai sejumlah pedagang Kaki-5.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »