Jalan Antar Desa di Kebumen Butuh Perbaikan

12:31
 

Jalan antardesa di Kabupaten Kebumen masih banyak yang rusak parah. Warga pun mengeluh karena tak kunjung diperbaiki meski kerusakan sudah terjadi cukup lama.

Seperti kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Bojongsari Kecamatan Alian dengan Desa Sokareni Kecamatan Poncowarno. Siswadi (34) warga Desa Bojongsari mengeluh karena jalan rusak parah yang terjadi lebih dari 3 tahun, membuat warga kesulitan transportasi.

"Dulu saat jalan masih baik, cukup banyak angkudes yang lewat. Namun sejak jalan rusak, jangankan angkudes, mobil saja jarang yang mau lewat sini," ujar Siswadi.

Slamet (56) warga Desa Sokareni juga mengeluh karena jalan rusak menjadi alasan bagi pedagang untuk membeli hasil pertanian dengan harga rendah. Petani seperti Slamet hanya bisa pasrah karena kalaupun menjual sendiri ke pasar, harus keluar ongkos tranportasi yang mahal.

Karena tidak ada angkudes, anak-anak sekolah terutama siswa SLTP dan SLTA, setiap hari harus susah payah naik sepeda onthel dengan kondisi jalan menanjak dan rusak parah. Apalagi kalau hujan, membuat sepeda, sepatu, dan seragamnya kotor kena lumpur. Mereka pun harus berangkat pagi-pagi karena lokasi sekolah cukup jauh, yakni di kota kecamatan Poncowarno dan Kutowinangun.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kebumen, H Dwiyono Waluyo ST MT, Kamis (7/6), mengaku sudah merencanakan perbaikan di sejumlah ruas jalan desa yang rusak di tahun 2012 ini. Salah satunya Bojongsari-Sokareni-Tlagawulung-Kaliputih meski dengan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. "Anggarannya terbatas, sehingga mungkin tidak bisa tuntas untuk memperbaiki seluruh panjang jalan di pegunungan itu," ujarnya. 

Sumber : Kedaulatan Rakyat

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »