Informasi yang dihimpun di lapangan, Minggu kemarin menyebutkan kasus laka lantas tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 wita. Kejadian ini berawal ketika sebuah mobil Feroza DK 538 MA yang dikemudikan Putu Gede Saptawan (37), warga asal Br. Sengguan, Klungkung, datang dari arah selatan hendak berbelok ke kanan menuju rumahnya di jalan Gunung Batur. Namun ketika hendak belok kanan tersebut, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor Vega bernopol P 3375 YZ yang dikendarai korban Nasrul.
Akibatnya tabrakan pun tidak terelakan. Buruh cetak batu bata yang tinggal di Desa Satra, Klungkung langsung menabrak pintu sebelah kiri mobil Feroza hingga terjatuh. Dari kejadian tersebut korban langsung terkapar di aspal jalan. Di wajahnya dilumuri darah. Warga yang kebetulan lewat tidak berani mendekatinya lantaran korban dikira telah meninggal. Apalagi saat itu korban juga tidak bergerak di samping sepeda motornya yang kondisi bagian depannya ringsek dan roda depannya penyok. Sedangkan kaca mobil Feroza yang ditabrak juga hancur berserakan di jalan.
Korban baru dievakuasi ke UGD RSUD Klungkung setelah pihak petugas laka lantas Polres datang TKP. Di UGD, korban langsung mendapat penanganan pihak dokter dan perawat jaga. Dari pemeriksaan, dokter curiga korban masih terpengaruh minuman keras. Karena dari mulut korban mengeluarkan bau alkohol. Pihak dokter pun langsung menanyakan hal itu kepada korban yang mulai tersadar. "Ya Pak saya habis minum tuak di Desa Akah, tapi hanya sedikit,'' ujar Nasrul sambil menahan sakit.
Sementara itu di rumah sakit, korban mengalami luka tidak beraturan pada alis mata kanan. Sehingga pihak dokter langsung menjaritnya dengan 12 jaritan luar dalam. Mata kanan korban juga diketahui bengkak, pipi kanan juga dijarit sebanyak dua jaritan, dan dagu kanan dua jaritan. Diduga luka di sekitar wajah korban akibat terkena pecahan kaca mobil. Selain itu korban luka lecet pada kaki kiri dan lutut kanan.
Sementara pengemudi mobil Feroza Putu Gde Saptawan mengalami luka robek pada telinga kiri dan mendapat dua jaritan. Luka Saptawan diduga akibat kena pecahan kaca mobil.
Sementara menindaklanjuti kasus laka lantas tersebut, petugas bagian lantas langsung mengamankan barang bukti berupa mobil dan sepeda motor milik korban ke Mapolres Klungkung.