50 Unit Motor Selama 3 Bulan Hilang

12:11

 

KENDARI - Trend kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Sultra kian meningkat. Nyaris setiap hari ada korban pencurian yang melapor ke polisi atas kejadian yang dialami. Meski pihak kepolisian telah berusaha semaksimal mungkin, namun semua itu belum bisa meredam aksi kriminal tersebut. 

Dari data Kepolisian yang diperoleh, Curanmor memang menjadi momok kejahatan yang selalu meresahkan masyarakat. Di tahun 2010 tercatat 64 kasus tindak pidana dan 25 diantaranya terungkap. Sementara tahun 2011 ada 60 jumlah tindak pidana namun hanya enam yang dapat diselesaikan. Dan, untuk tahun 2012 sejak Januari hingga Maret tercatat ada 50 kejadian Curanmor dan yang baru tiga kejadian yang berhasil diungkap.

Para pelaku bebas beraksi di sejumlah tempat, baik di halaman kantor, pelataran rumah pribadi maupun kontrakan. Salah satu contoh kasus pencurian motor yang terjadi dalam minggu ini adalah seorang mahasiswa warga Kelurahan Bende Kecamatan Kadia. Pada Senin pekan lalu, Motor Satria FU dengan Nomor Polisi DT 4563 BK yang diparkir depan rumah tetangga korban hilang dan diperkirakan sekitar dini hari. Korban selanjutnya, Uno warga Kelurahan Punggolaka. Pada hari berikutnya ada motor Suzuki Titan DT 3592 yang sedang diparkir di halaman rumah di Kelurahan Kendari Caddi juga raib digasak maling. Lain halnya yang dialami Jusriawan warga Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe. Motor suzuki Shogun dengan nomor polisi DT 4662 AM miliknya  ''disita'' pencuri saat hendak pulang dari Rumah Sakit Kabupaten Konawe.

Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi melalui Kasubbid PID, AKP Dolfi Humaseh mengatakan saat ini pihak kepolisian telah berusaha bekerja semaksimal mungkin mengejar pelaku Curanmor. " Jika angka kriminalitas sudah mulai meningkat, maka Kami tidak akan tinggal diam membiarkan para pelaku bergerak dengan leluasa dalam melakukan aksinya. Kepolisian juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk mencegah aksi tersebut merajalela. jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, bisa langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat," himbau Dolfi, akhir pekan lalu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »