Bali - 06/06/2012
Apes menimpa truk pengangkut ikan asal Lamongan, Jawa Timur. Diduga remnya blong, truk sarat muatan ini oleng, lalu menyerempet jembatan Yeh Nu, Desa Penyalin, Kerambitan, Selasa (5/6) kemarin. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir truk, Harul (50), berhasil selamat.
Kejadianya pukul 04.00 wita. Truk bernopol S 9657 J ini melaju kencang dari arah Gilimanuk. Tiba di lokasi yang jalannya menikung, sopir truk tak mampu menguasai kendaraan. Akibatnya, truk nyelonong ke arah pembatas jembatan. Sopir truk gagal mengerem lantaran blong. Beruntung, truk ini tak sampai terjun ke sungai. Bagian kirinya patah dan nangkring di atas besi jembatan. Dalam kondisi kritis, sopir truk berusaha melanjutkan perjalanan. Namun apes, baru beberapa meter meninggalkan lokasi, bak kiri truk patah. Muatan ikannya roboh dan ambrol. Karena membahayakan, sopir truk memilih berhenti dan menyangga truknya yang nyaris roboh. ''Remnya tidak blong, hanya baknya rapuh dan patah,'' kata Harul.
Truk naas ini akhirnya diparkir tak jauh dari pos polisi Adipura. Menurut Harul, dirinya hanya memuat ikan segar seberat 4 ton. Karena kondisi bak sudah rapuh, truk langsung oleng dan menyerempet jembatan. ''Saya sudah mengerem, tapi baknya patah dan nangkring di jembatan,'' kelitnya. Akibat kejadian ini, bagian samping truk rusak, termasuk bak belakang samping. Besi bak yang patah menggencet roda, sehingga tak bisa berjalan.
Agar ikannya tak membusuk, Harul meminta bantuan truk lain untuk mengevakuasi. Ikan segar ini rencananya dikirim ke Denpasar. Pria ini biasa mengirim ikan dengan truk tersebut dua minggu sekali. ''Mungkin sekarang lagi apes,'' pungkasnya. Belum diketahui berapa kerugian akibat insiden tersebut. Harul memprediksi, total kerugian di bawah Rp 10 juta. (kmb30)
Share this
