Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, saat ini pembangunan Terminal Pulogebang sudah mencapai 80 persen. Diprediksi pada Desember nanti sudah mencapai 100 persen. Ia mengakui, pada minggu ketiga Juni ini akan dilakukan launching Terminal Pulogebang dan bus Transjakarta koridor XI juga akan dimaksimalkan rutenya hingga mencapai terminal ini. Sebelumnya, bus Transjakarta hanya sampai ke kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, dan memutar di kolong Flyover Pulogebang.
"Selain bus Transjakarta koridor XI yang akan dimasukkan ke Terminal Pulogebang, ada empat rute angkot yang juga turut sampai ke terminal. Sedangkan jenis angkutan umum lainnya menyusul jika pembangunan terminal ini sudah 100 persen," ujar Pristono, Rabu (6/6).
Namun ia enggan menyebut rute angkot yang akan dimasukkan ke dalam terminal tersebut. Namun yang pasti, dimasukkannya angkot tersebut, agar penumpang lebih mudah menjangkau bus Transjakarta di Terminal Pulogebang. Sebab di terminal juga dilengkapi dengan halte khusus bus Transjakararta yang ditempatkan di sisi selatan terminal.
Pristono menyebutkan, dalam desain terminal yang pembangunannya membutuhkan anggaran sekitar Rp 448 miliar, pada bangunan utama terminal memiliki empat lantai. Masing-masing lantai 1 sebagai area fasilitas penunjang terminal. Yakni sebagai akses penumpang menuju koridor bus. Selain itu juga tersedia area parkir kendaraan pribadi dan taksi. Lantai 2, area kedatangan angkutan umum dalam kota dan bus AKAP. Lantai 3, food court dan tempat keberangkatan bus AKAP. Lantai 4 untuk Dinas Perhubungan DKI dan tempat istirahat para awak bus.