H-7 Lebaran Proyek Jalingkut Tetap Jalan

14:04
 

BOYOLALI –Pembangunan jalan lingkar utara (Jalingkut) di Kabupaten Boyolali jalan terus saat arus mudik Lebaran.Penghentian sementara proyek senilai Rp7 miliar itu dikhawatirkan membuat jadwal penyelesaian menjadi molor.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Boyolali Muhammad Qodri mengatakan proyek pembangunan jalan lingkar utara tetap berlangsung ketika memasuki H-10 atau H-7 Lebaran.Proyek tetap terus berjalan karena mengejar target waktu penyelesaian.Salah satu yang tidak bisa dihindari adalah proses pengecoran yang memerlukan waktu lama. “Seperti membuat jalan cor sepanjang 180 meter,waktu yang dibutuhkan mencapai 21 hari,”papar Muhamad Khodri kemarin.

Panjang jalan yang perlu dicor mencapai 1,5 kilometer.Pengecoran dilakukan karena tanah di sejumlah titik bergerak Kalau tidak dibeton, tanah yang bergerak itu membuat jalan cepat rusak.Terlebih,jalan itu sering dilalui kendaraan berat yang melebihi tonase. Selain jalan lingkar utara, proyek fisik yang tidak dihentikan selama arus mudik adalah pembangunan jembatan Wonokerti di Kecamatan Sambi.

Jembatan itu selama ini merupakan bagian dari jalur alternatif Sambi–Karanggede. Pembangunan baru dilaksanakan sebagian dulu dan sebagian lagi digarap setelah Lebaran. Penghentian aktivitas proyek secara efektif harus dilaksanakan H-10 Lebaran. Sebab, saat itu lalu lintas arus mudik sudah mulai terasa.

“Pada saat itu kondisi jalan utama harus bersih tanpa penghambat. Seluruh alat berat milik proyek harus disingkirkan ke lokasi yang jauh dari jalan,” tandas Kasatlantas Polres Boyolali AKP Sugino

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »