JAKARTA - Tabrakan maut antara sepeda motor dengan mobil boks terjadi di Jalan Raya Kali Malang, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, atau tepatnya depan Universitas Borobudur, Kamis (12/7) sekitar Pk. 15:30 WIB. Priagung Wicaksono, 25, pengendara sepeda motor, tewas dengan earphone yang masih menempel di telinga.
Atun, 60, penjual tanaman hias sekitar TKP, mengungkapkan, sepeda motor Yamaha Mio Soul merah dengan nopol B 6838 KZR yang dikendarai korban terlihat melaju kencang dari arah Halim menuju Duren Sawit. Secara bersamaan, melaju pula mobil boks Colt Diesel B9945 BCG dari arah berlawanan.
“Karena berjalan terlalu ke tengah, sepeda motor akhirnya menubruk mobil boks, dan Brak! Sepeda motor pun terjatuh bersama korbannya. Sekitar 15 menit dia tergeletak dengan bersimbah darah. Tapi ga ada yang berani ngangkat,” ungkapnya.
Lukman Abidin, saksi lainnya, mengatakan, saat kejadian kondisi jalan memang ramai lancar. Menurutnya pula, di wilayah tersebut sering terjadi kecelakaan. “Selain pengendara nya tewas, motor yang dikendarainya juga rusak, setangnya bengkok, dan spedo meter dan lampu depannya pecah. Lampu sen kanan mobil box juga pecah,” paparnya.
Dahro, 28, sopir mobil boks, mengaku terkejut dengan sepeda motor yang menabrak mobilnya. Terlebih, menurutnya, laju kecepatan yang ia tempuh hanya 20 Km/jam. “Memang motornya yang berjalan terlalu ke tengah, saya coba menghindar tapi tidak bisa, karena di sisi kanan saya ada motor juga,” kata sopir distibutor bahan-bahan kue tersebut.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di sekitar TKP sempat macet parah. Pasalnya, banyak pengendara yang mengurangi laju kendaraannya karena penasaran ingin melihat korban dari dekat.
Kasat Lantas Wilayah Jaktim, AKBP Supoyo, mengatakan, kecelakaan ini terjadi karena konsentrasi pengendara sepeda motor terganggu lantaran menggunakan handphone saat berkendara. “Saat jatuh korban memang masih menggunakan earphone, entah sedang menelepon atau mendengarkan musik,” katanya.
Lebih lanjut Supoyo, memaparkan, berdasarkan identitas, korban merupakan warga Jl. Perawatan, Blok K 3, RT 008/06, Cipinang Melayu, Makasar. “Untuk proses otopsi, korban kita bawa ke RSCM,” tambahnya.
Sumber: Poskotanews