JAKARTA - Dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2012 sekaligus menyambut Operasi Ketupat untuk mengamankan mudik lebaran, Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya melalui Kasubdit Dikyasa Seksi Sarana dan Angkutan intens menggelar sosialisasi pengujian persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor.
Dimulai sejak hari ini, Jum'at (20/07/2012) WIB, sosialisasi tersebut mulai gencar dilakukan dari satu depo ke depo angkutan umum yang lain. Yang pertama menjadi lokasi sosialisasi ini adalah depo big bird Cijantung dan depo mayasari.
"Bentuknya adalah sosialisasi. Kita cek, ingatkan, lalu himbau. Materi yang kita sampaikan menekankan pada fungsi dari elemen-elemen kendaraan," Kompol Husaima, SH, MH, Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Subdit Dikyasa Polda Metro Jaya.
"Sesuai dengan yang tertera di undang-undang lalu lintas no 22 tahun 2009, kami mengingatkan para pengguna kendaraan bermotor untuk mengembalikan semua elemen kendaraan seperti fungsinya."
"Dengan begitu, pelanggaran akan dapat ditekan. Ketika pelanggaran ditekan, maka dengan sendirinya angka kecelakaan juga akan menurun," terang Kompol Husaima, didampingi AKP Ni Ketut Ayu Nurjani.
Lanjut Kompol Husaima, sosialisasi pengujian ini dilakukan di depo-depo dengan tujuan ketika persyaratan teknis dan laik jalan tidak sesuai dapat segera dilakukan pembenahan.
"Dari emisi gas buang, kondisi rem, lampu, spion, knalpot yang bising, fungsi sen kiri dan kanan, hingga kondisi ban depan kami cek. Hal ini untuk terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," ungkap Kompol Husaima.
"Dan ketika terjadi ketidak sesuaian dapat segera dilakukan pembetulan. Karena itu, sosialisasi ini efisien dilakukan di depo-depo angkutan umum," terangnya.
Untuk ke depannya, Seksi Sarana dan Angkutan juga sudah merencanakan penyuluhan terhadap para sopir angkutan umum ketika hajat mudik lebaran nanti tiba. "Kami sudah koordinasi dengan para pengurus angkutan umum untuk melaksanakan penyuluhan tentang aturan berlalu lintas jelang mudik nanti kepada para sopir," ungkap Kompol Husaima.
"Kami akan menyediakan waktu khusus untuk penyuluhan nanti. Ini merupakan upaya yang baik dalam menekan terjadinya angka kecelakaan, terlebih untuk angkutan-angkutan kami," timpal Budi, manajer operasional big Bird.
Dimulai sejak hari ini, Jum'at (20/07/2012) WIB, sosialisasi tersebut mulai gencar dilakukan dari satu depo ke depo angkutan umum yang lain. Yang pertama menjadi lokasi sosialisasi ini adalah depo big bird Cijantung dan depo mayasari.
"Bentuknya adalah sosialisasi. Kita cek, ingatkan, lalu himbau. Materi yang kita sampaikan menekankan pada fungsi dari elemen-elemen kendaraan," Kompol Husaima, SH, MH, Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Subdit Dikyasa Polda Metro Jaya.
"Sesuai dengan yang tertera di undang-undang lalu lintas no 22 tahun 2009, kami mengingatkan para pengguna kendaraan bermotor untuk mengembalikan semua elemen kendaraan seperti fungsinya."
"Dengan begitu, pelanggaran akan dapat ditekan. Ketika pelanggaran ditekan, maka dengan sendirinya angka kecelakaan juga akan menurun," terang Kompol Husaima, didampingi AKP Ni Ketut Ayu Nurjani.
Lanjut Kompol Husaima, sosialisasi pengujian ini dilakukan di depo-depo dengan tujuan ketika persyaratan teknis dan laik jalan tidak sesuai dapat segera dilakukan pembenahan.
"Dari emisi gas buang, kondisi rem, lampu, spion, knalpot yang bising, fungsi sen kiri dan kanan, hingga kondisi ban depan kami cek. Hal ini untuk terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," ungkap Kompol Husaima.
"Dan ketika terjadi ketidak sesuaian dapat segera dilakukan pembetulan. Karena itu, sosialisasi ini efisien dilakukan di depo-depo angkutan umum," terangnya.
Untuk ke depannya, Seksi Sarana dan Angkutan juga sudah merencanakan penyuluhan terhadap para sopir angkutan umum ketika hajat mudik lebaran nanti tiba. "Kami sudah koordinasi dengan para pengurus angkutan umum untuk melaksanakan penyuluhan tentang aturan berlalu lintas jelang mudik nanti kepada para sopir," ungkap Kompol Husaima.
"Kami akan menyediakan waktu khusus untuk penyuluhan nanti. Ini merupakan upaya yang baik dalam menekan terjadinya angka kecelakaan, terlebih untuk angkutan-angkutan kami," timpal Budi, manajer operasional big Bird.
Sumber: Tmcmetro