Solo - PT KAI Daops VI Yogyakarta yang melayani daerah Solo dan Jogja menjamin akan mampu memberikan pelayanan yang baik dan layak kepada semua penumpang untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2012. Sejumlah prasarana meningkatkan pelayanan akan segera dilengkapi, sedangkan usulan warga tentang penambahan titik pemberhentian KA akan segera dilaporkan ke pusat.
Hal tersebut merupakan hasil rakor yang melibatkan PT KAI, anggota DPR, dan Pemkot Surakarta, di Stasiun Balapan, Kamis (2/8/2012) siang. Rakor dihadiri Kepala Daops VI Yogyakarta Sinung Tri Nugroho, Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima, dan Walikota Surakarta Joko Widodo.
"PT KAI Daops VI Yogyakarta menjamin kenyamanan pemudik yang menggunakan moda transportasi KA selama di daerah operasinya. Demikian juga mengenai keamanan pemudik, PT KAI akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemda setempat," ujar Aria Bima kepada wartawan sesuai rakor.
Selain itu, PT KAI Daops VI akan menyiapkan toilet tambahan dan memperbanyak tenaga kebersihan stasiun, penyediaan klinik di setiap stasiun. Semua itu akan dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan Pemda setempat terkait pengadaan SDM.
"Ada usulan dari warga untuk KA ekonomi agar selama lebaran ini bisa menambah dua titik pemberhentian di daerah Klaten yaitu di Stasiun Ceper dan Stasiun Delanggu. Untuk usulan itu Daops VI akan menyampaikannya ke pimpinan pusat, karena yang berwenang memutuskan adalah Dirut PT KAI. Hal itu pastinya akan mempertimbangkan banyak hal," ujar Bima.
Sementara itu, Sinung Tri Nugroho memastikan tidak ada penumpang yang tidak dilayani. Dalam angkutan Lebaran tahun ini, setiap harinya PT KAI akan menambah 18 rangkaian KA kelas ekonomi yang melewati Daops VI. Sedangkan untuk KA komersial (binis dan eksekutif) dari dan tujuan Daops VI, akan ditambah 6 rangkaian kereta setiap harinya.
"Untuk mengurangi penumpukan, tiket KA bisa dipesan di banyak tempat sejak 90 hari sebelumnya. Calon penumpang tidak harus datang ke stasiun, tapi bisa juga membeli di kantor pos, Alfamart, Indomaret, dan agen-agen travel. Sedangkan untuk mencari informasi, kami menyediakan layanan bebas pulsa di nomer 121 untuk nomer lokal dan 081121 untuk HP," papar Sinung.
Sinung juga memastikan KA railbus jurusan Sukoharjo - Solo - Jogja akan segera beroperasi sebelum lebaran tiba. Saat ini, kata dia tinggal menunggu proses administrasi dan pengadaan tenaga empat penjaga perlintasan antara Solo - Sukoharjo yang selama ini sudah dikosongkan karena jalur itu sudah cukup lama tidak difungsikan.
Sementara itu, Joko Widodo menegaskan pihaknya akan memberikan pelayanan rutin tahunan itu dengan maksimal. Sewaktu-waktu pihak PT KAI meminta bantuan, Pemkot Surakarta akan segera berkoordinasi untuk mengirim bantuan itu.
"Seperti yang disampaikan tadi, mengenai pengadaan toilet, aspek keamanan, kesehatan, tambahan SDM di stasiun hingga batas kota, kami akan memberikan bantuan. Nantinya kami akan mengarahkan aparat dari Dishubkominfo untuk secara maksimal melayani pemudik selama berada di Solo," kata lelaki yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Hal tersebut merupakan hasil rakor yang melibatkan PT KAI, anggota DPR, dan Pemkot Surakarta, di Stasiun Balapan, Kamis (2/8/2012) siang. Rakor dihadiri Kepala Daops VI Yogyakarta Sinung Tri Nugroho, Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima, dan Walikota Surakarta Joko Widodo.
"PT KAI Daops VI Yogyakarta menjamin kenyamanan pemudik yang menggunakan moda transportasi KA selama di daerah operasinya. Demikian juga mengenai keamanan pemudik, PT KAI akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemda setempat," ujar Aria Bima kepada wartawan sesuai rakor.
Selain itu, PT KAI Daops VI akan menyiapkan toilet tambahan dan memperbanyak tenaga kebersihan stasiun, penyediaan klinik di setiap stasiun. Semua itu akan dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan Pemda setempat terkait pengadaan SDM.
"Ada usulan dari warga untuk KA ekonomi agar selama lebaran ini bisa menambah dua titik pemberhentian di daerah Klaten yaitu di Stasiun Ceper dan Stasiun Delanggu. Untuk usulan itu Daops VI akan menyampaikannya ke pimpinan pusat, karena yang berwenang memutuskan adalah Dirut PT KAI. Hal itu pastinya akan mempertimbangkan banyak hal," ujar Bima.
Sementara itu, Sinung Tri Nugroho memastikan tidak ada penumpang yang tidak dilayani. Dalam angkutan Lebaran tahun ini, setiap harinya PT KAI akan menambah 18 rangkaian KA kelas ekonomi yang melewati Daops VI. Sedangkan untuk KA komersial (binis dan eksekutif) dari dan tujuan Daops VI, akan ditambah 6 rangkaian kereta setiap harinya.
"Untuk mengurangi penumpukan, tiket KA bisa dipesan di banyak tempat sejak 90 hari sebelumnya. Calon penumpang tidak harus datang ke stasiun, tapi bisa juga membeli di kantor pos, Alfamart, Indomaret, dan agen-agen travel. Sedangkan untuk mencari informasi, kami menyediakan layanan bebas pulsa di nomer 121 untuk nomer lokal dan 081121 untuk HP," papar Sinung.
Sinung juga memastikan KA railbus jurusan Sukoharjo - Solo - Jogja akan segera beroperasi sebelum lebaran tiba. Saat ini, kata dia tinggal menunggu proses administrasi dan pengadaan tenaga empat penjaga perlintasan antara Solo - Sukoharjo yang selama ini sudah dikosongkan karena jalur itu sudah cukup lama tidak difungsikan.
Sementara itu, Joko Widodo menegaskan pihaknya akan memberikan pelayanan rutin tahunan itu dengan maksimal. Sewaktu-waktu pihak PT KAI meminta bantuan, Pemkot Surakarta akan segera berkoordinasi untuk mengirim bantuan itu.
"Seperti yang disampaikan tadi, mengenai pengadaan toilet, aspek keamanan, kesehatan, tambahan SDM di stasiun hingga batas kota, kami akan memberikan bantuan. Nantinya kami akan mengarahkan aparat dari Dishubkominfo untuk secara maksimal melayani pemudik selama berada di Solo," kata lelaki yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Sumber: Detik