Jalur Utama Semarang Ditingkatkan Untuk Pemudik

13:45
Semarang-Ruas jalur utama Semarang-Solo di wilayah Kabupaten Semarang, dari batas Kota Ungaran Kerkop hingga Tuntang sudah ditingkatan sehingga kondisinya cukup baik untuk dilalui arus pemudik.

Berdasarkan pantauan di jalur utama Semarang-Solo di Kabupaten Semarang, Sabtu, menyebutkan, bahwa jalur utama dari batas Kota Ungaran hingga Tuntang yang berbatasan dengan Kota Salatiga kondisi baik dan siap menyambut arus mudik Lebaran.

Sejumlah titik jalan di kabupaten tersebut ada pelebaran jalan di sisi kiri maupun kanan, sehingga dapat dilalui arus kendaran dengan lancar dari arah Semarang maupun Solo. Namun, beberapa titik seperti di jalan tanjakan di Tanah Abang dan Bawen terdapat banyak gelombang, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, jalur di Kembang Sari hingga Sruwen di Kecamatan Tengeran, Kabupaten Semarang, atau sejauh sekitar lima hingga enam kilogram belum ada pelebaran jalan, sehingga arus kendaraan harus antrean karena hanya dibagi dua jalur dari kedua arah.

Namun, pada jalur tersebut kondisi arus lalu lintas kelihatan dari kedua arah padat, meski jalannya mulus. Selain itu, jalur utama di Kabupaten Semarang, juga dipasangi barikade di beberapa titik untuk memisah jalur yang dianggap rawan kemacetan seperti depan pasar tumpah dan pertigaan akses keluar tol serta jalan tanjakan.

Agustinus (49) warga Lopait,Tuntang, Kabupaten Semarang, menjelaskan, ada sekitar dua kilometer jalan di wilayah Lopait Tuntang belum dilebaran kiri kanannya. Bahkan, jalan sejauh sekitar satu kilometer dari SPBU Lopait hingga tugu batas Salatiga, kondisi aspalnya tidak sama tinggi, sehingga bisa membahayakan penggunakan jalan.

"Jalur itu, memang ada kegiatan pelebaran jalan, tetapi belum selesai. Sehingga, aspal tingginya belum sama," katanya.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang AKP Gusman Citra, bahwa kondisi jalan di wilayah Kabupaten Semarang, telah siap menyambut arus mudik.

Pihaknya pada jalur utama mudik dari Ungaran hingga Tengaran Kabupaten Semarang dalam kondisi baik, meski ada beberapa titik yang dinilai rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Namun, kata Kasatlantas, pihaknya telah menurunkan sekitar 650 personil untuk pengamanan daerah-daerah yang dianggap rawan tersebut.

"Kami seluruhnya telah menyiapkan 15 Pos Keamanan, dan 11 di antaranya, didirikan di jalur utama Semarang-Solo," katanya.

Pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi jika jalur utama terjadi kemacetan di Kota Ungaran, maka arus mudik dapat dialihkan melalui perempatan Kerkop-Alun-Alun- bisa melewati jalan tol atau keluarnya perempatan Danliris menuju Solo.

Menurut Kasatlantas, titik yang dianggap rawan kemacetan antara lain, jalur di depan Pasar Bandarjo Ungaran, Babatan, Karangjati, keluar akses tol di depan kantor DPRD KabuPaten Semarang.

"Jalur itu, sudah dipasang rambu pemisah jalur untuk mengantipasi terjadinya kemacetan," katanya.

Menurut Kasatlantas, pada H-8 Lebaran, Sabtu ini, para pemudik sudah ada yang memasuki Kota Ungaran, sehingga ada sedikit peningkatan arus lalu lintas dari arah Kota Semarang. Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada para pemudik agar lebih waspada memasuki Kabupaten Semarang, dan taati rambu-rambu lalu lintas dan ikuti petunjuk petugas, serta utamakan keselamatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »