Dishub Bantul Siapkan Empat Pos Pemantauan Khusus Mudik

13:44
Bantul-Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan pos pemantauan khusus di empat titik guna memantau pergerakan peningkatan volume kendaraan menghadapi Lebaran tahun ini.

"Pos pemantauan khusus itu bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan baik saat arus mudik dan arus balik Lebaran, sehingga lalu lintas tetap berjalan lancar," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Edy Susanto, Sabtu.

Menurut dia, empat pos pemantauan khusus itu yakni di Pos Palbapang, yang memantau pergerakan kendaraan di jalan raya Samas, kemudian pos Gabusan untuk memantau kendaraan di kawasan jalan Parangtritis.

Kemudian, kata dia di pos Terminal Parangtritis yang memantau pergerakan volume kendaraan di kawasan objek wisata Pantai Parangtritis dan pos di Kantor Dishub sendiri yang memantau kendaraan dalam Kota Bantul.

"Pos tersebut disiapkan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, pos diupayakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kemacetan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, sehingga dapat diambil kebijakan untuk pengalihan jalur," katanya.

Ia mengatakan, berbagai kebijakan yang diambil terkait pengalihan jalur saat lebaran nanti dengan memperhatikan situasi dan kondisi." Pengalihan jalur akan dilakukan jika keadaan sangat mendesak," katanya.

Menurut dia selain empat pos khusus itu, direncanakan delapan pos pengamanan terpadu yang disiapkan bersama Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Bantul, pos disiapkan untuk pengamanan jalan saat Lebaran.

"Delapan pos pam terpadu juga disiapkan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, namun dalam pemantauan dan pengamanan jalan selama Lebaran kami terus berkoordinasi dengan Polres Bantul," katanya.

Ia menyebutkan, delapan pos pam terpadu diantaranya di Simpang Tiga Klangon Sedayu, Simpang Empat Parangtritis, Ringroad selatan, Simpang Empat Gondowalung Ringroad selatan, Ketandan, Simpang tiga Piyungan, Depan pasar Bantul, depan pasar Mangiran Srandakan, dan Pos Parangtritis.

"Delapan pos pam terpadu itu disiapkan di beberapa titik yang memang rawan kecelakaan karena padat lalu lintas kendaraan, karena di sejumlah pos itu merupakan jalur alternatif antar kabupaten dan jalur objek wisata," katanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »