Bandung -
Pemkab Cirebon hampir setiap tahun melarang seluruh tukang becak
beroperasi di Jalur Pantura saat arus mudik nanti dan kemungkinan
dilakukan kembali tahun ini. Hal itu diapresiasi Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan.
"Saya apresiasi. Itu sebuah cara yang dilakukan agar mengatasi kemacetan," ujar Heryawan saat ditemui di sela Bazar Indag 2012, Jalan Ahmad Yani, Jumat (3/7/2012).
Dijelaskannya, masing-masing daerah di Jabar punya cara tersendiri untuk menyelesaikan kemacetan di daerahnya saat arus mudik dan balik nanti.
"Kalau di kawasan utara itu persoalannya adalah becak, itu juga ikut memacetkan. Salah satu yang dilakukan kepala daerah setempat adalah melarang becak beroperasi tapi diberi kompensasi," jelas Heryawan.
Selain becak, ada masalah lain yang jadi pemicu kemacetan lalu lintas saat arus mudik dan balik di berbagai daerah yakni pasar tumpah.
"Untuk masing-masing daerah beda-beda penyelesaiannya, ada yang menggunakan pagar betis, memindahkan pedagang ke lokasi lain dan cara lain," tuturnya.
Ia berharap, semua pemerintah daerah di Jabar ikut mendorong kelancaran arus mudik dan balik dengan berbagai cara. Segala hal yang diperkirakan mengganggu kelancaran lalu lintas diharapkan bisa diselesaikan secepatnya.
"Saya apresiasi. Itu sebuah cara yang dilakukan agar mengatasi kemacetan," ujar Heryawan saat ditemui di sela Bazar Indag 2012, Jalan Ahmad Yani, Jumat (3/7/2012).
Dijelaskannya, masing-masing daerah di Jabar punya cara tersendiri untuk menyelesaikan kemacetan di daerahnya saat arus mudik dan balik nanti.
"Kalau di kawasan utara itu persoalannya adalah becak, itu juga ikut memacetkan. Salah satu yang dilakukan kepala daerah setempat adalah melarang becak beroperasi tapi diberi kompensasi," jelas Heryawan.
Selain becak, ada masalah lain yang jadi pemicu kemacetan lalu lintas saat arus mudik dan balik di berbagai daerah yakni pasar tumpah.
"Untuk masing-masing daerah beda-beda penyelesaiannya, ada yang menggunakan pagar betis, memindahkan pedagang ke lokasi lain dan cara lain," tuturnya.
Ia berharap, semua pemerintah daerah di Jabar ikut mendorong kelancaran arus mudik dan balik dengan berbagai cara. Segala hal yang diperkirakan mengganggu kelancaran lalu lintas diharapkan bisa diselesaikan secepatnya.