BANGKALAN - Mengantisipasi banyaknya pemudik
Lebaran 2012 yang diprediksi akan terjadi mulai H-3 hingga H-1,
pengelola Jembatan Suramadu akan menambah dua loket karcis untuk
kendaraan roda dua (R2).
"Mulai H-7 arus mudik sudah mulai nampak.
Namun, kami prediksikan puncaknya akan terjadi pada H-3 hingga H-1.
Karena pada saat tanggal 17 Agustus (H-3) adalah hari libur," ungkap
Kepala Shift Gerbang Tol Suramadu Sisi Surabaya, Suharyono, Jumat
(3/8/2012).
Keberadaan dua loket yang ada, dinilai belum cukup untuk memperlancar arus pemudik yang berasal dari empat kabupaten di Madura.
"Kami terpaksa 'mengorbankan' loket karcis roda empat demi kelancaran pemudik yang menggunakan roda dua," tuturnya.
Dibukanya
dua loket karcis tambahan untuk R2, lanjutnya Suharyono, mengacu pada
arus mudik pada Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
"Sejak tahun
2009 saat Jembatan Suramadu baru diresmikan hingga tahun 2011, jumlah
pemudik yang menggunakan jasa jembatan terus mengalami peningkatan dari
delapan hingga sepuluh persen," ujarnya .
Berdasarkan
data yang terhimpun, arus mudik kendaraan R4 dan R2 yang melintas di
jembatan sepanjang 5,4 km itu pada Lebaran 2011 mencapai 878 ribu
kendaraan.
"Itu jumlah keseluruhan yang terhitung sejak H-7 hingga
H+7 pada Lebaran 2011 lalu. Jadi, bisa jadi kami tambah satu lagi,
sehingga berjuimlah 5 loket karcis untuk R2," katanya.
Ia
menambahkan, selain melakukan penambahan loket karcis untuk R2, pemudik
juga akan dimanjakan dengan pemasangan tenda atau terop memanjang.
"Kalau ada antrian memanjang, para pemudik tidak perlu kepanasan karena kami akan memasang tenda," pungkasnya.