Mobil Untuk Antar Pengantin Terbalik

11:38


Korban-Kecelakaan.jpg

Puluhan keluarga lainnya menderita luka-luka serius akibat sayatan kaca maupun benturan dengan benda-benda lain yang ada di dalam mobil tersebut. Sebagian lainnya menderita luka-luka lecet dan patah tulang karena benturan dengan bodi mobil maupun dengan barang-barang bawaan yang ikut diangkut dengan mobil tersebut.

Sekitar 40  penumpang yang diangkut mobil colt Talenta EB 2105 G ini sebagian besar adalah keluarga pengantin perempuan (Elin, 18 tahun) ditambah sejumlah keluarga dari pengantin laki-laki (Desi, 21 tahun). Rombongan keluarga ini hendak mengantar pengantin perempuan dari Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor, menuju ke rumah pengantin laki-laki di Wae Mege, Desa Surnumbeng, Kecamatan Lembor Selatan.

"Mereka sudah nikah gereja lama, tetapi baru urus adatnya tadi malam, sehingga ini kami mau antar ke keluarga laki-laki di Wae Mege," jelas salah satu anggota keluarga pengantin perempuan, Nurcahayati (17), yang juga menjadi korban dalam peristiwa ini.

Nurcahayati menuturkan, dirinya juga tidak tahu persis kejadian ini disebabkan oleh apa, tetapi sesaat sebelum mobil terbalik, mobil sempat tidak seimbang, sehingga kemudian tidak mampu menikung mengikuti arah jalan, melainkan terus melaju dan menabrak pohon kedondong dan gamal yang ada di sisi kanan jalan, lalu terbalik.

"Kami pakai dua mobil. Mobil yang kami pakai itu semuanya keluarga saja. Sedangkan pengantin dengan keluarga lainnya dengan mobil lain, dan mereka dari belakang," tutur Nurcahayati.

Peristiwa ini juga mengundang perhatian ratusan warga sekitar, yang langsung datang ke TKP dan memberikan bantuan kepada puluhan korban yang ada, dengan mengangkat para korban dari TKP untuk ditidurkan di tempat yang datar dan aman.

Edward dan Yustina, yang menyaksikan kejadian ini menduga, mobil tersebut mengalami masalah pada rem, sehingga mobil tidak bisa dikendalikan. Karena mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah Malawatar menuju Surnumbeng. Namun karena remnya tidak berfungsi maksimal, sehingga mobil kemudian terus melaju dan menabrak pohon di tepi jalan lalu terbalik.

Mobil ini sendiri mengalami kerusakan berat, yakni pada bagian depannya penyok akibat benturan dengan pohon, kemudian atap mobil hancur dan terlepas dari tempatnya. Sebagian papan bagian bodi mobil juga hancur berantakan di sekitar lokasi kejadian. Posisi mobil terbalik dengan roda mobilnya berada di bagian atas dan menghalangi sebagian badan jalan Malawatar-Nangalili-Surnumbeng, sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat maupun enam dari dua arah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »