Kasudin PU Jalan Jakarta Utara, Maman Suparman mengatakan, pelebaran jalan di Jl Boulevard Timur untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi saat pagi dan sore hari. "Kondisi jalan itu kalau pagi dan sore hari selalu macet parah, karena jalannya hanya dua jalur. Terlebih di sekitar jalan itu terdapat sekolah swasta yang sering memarkirkan kendaraannya di badan jalan," ujar Maman, Sabtu (27/10).
Menurutnya, jalan yang akan dilebarkan itu memiliki panjang sekitar 500 meter dan lebar 36 meter. Jalan tersebut nantinya akan bertambah dari 2 jalur menjadi 4 jalur, dan menghubungkan Jl Boulevard Barat hingga Jl Pegangsaandua menuju akses Terminal Pulogadung dan Simpang Lima Semper. "Rencananya jalan itu akan dilebarkan mulai 1 November hingga 15 Desember mendatang, dengan biaya sekitar Rp 5 miliar," katanya.
Dijelaskan Maman, sebelum jalan ini dilebarkan, Dinas PU DKI Jakarta telah membeli lahan dan beberapa bangunan milik masyarakat. Namun, sayangnya Maman tidak mengetahui besaran harga per meter dari tanah yang dibeli tersebut. Hanya saja, tanah yang dibeli dihargai berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) itu. "Setelah lahan itu dibeli, 5 hingga 7 bangunan yang ada di jalan yang akan dilebarkan itu telah dibongkar. Beberapa pohon juga ditebang untuk pengerjaan pelebaran jalan itu, dan nantinya pohon itu akan diganti," imbuhnya.
Ditambahkannya, pelebaran jalan ini juga berdasarkan permintaan warga, dan direalisaikan pada tahun ini. Pelebaran jalan dengan cara diaspal ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jl Boulevard Timur.