“Kami sudah kirim surat edaran dan SMS broadcast kepada 1400 pengusaha SPBU di Jakarta, Jabar dan Banten jangan melakukan pengisian BBM terhadap kendaraan dalam keadaan hidup,” kata General Manajer Pemasaran BBM Retail Region III Pertamina, Hasto Wibowo, Sabtu (27/10).
Sebab kondisi ini sangat rawan dan membahayakan, seperti yang terjadi beberapa hari lalu di sebuah SPBU di Jl Pangeran Jayakarta, Jakpus. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa itu, satu sepeda motor, satu mobil terbakar dan satu orang menderita luka bakar.
Demikian pula kalau ada pengemudi kendaraan menggunakan ponsel di areal SPBU, operator harus tegas melarang konsumen bersangkutan untuk keluar lebih dulu dari areal SPBU.
Sebab masih banyak pengendara, tidak menyadari bahkan ada yang sengaja melakukan kontak komunikasi, termasuk mengirim pesan singkat (SMS). “Ini sangat berbahaya.”
Untuk menjaga keselamatan diri maupun pengendara lain termasuk lingkungan SPBU, ia menegaskan operator sebagai petugas paling depan melayani masyarakat yang ingin bahan bakar harus bersikap tegas.
Share this
Related Posts
Tiga Penyandang Difabel Akan Terima SIM D Dari Kapolda JatengNTMC POLRI - Baur SiM Aiptu Harinto bersama anggota
provost memantau langsung para pemohon SIM D bagi Difabel yang sed
Pemudik Diimbau Waspada Titik Rawan di Wilayah PurwakartaNTMC POLRI - Pemudik yang akan melintasi sejumlah titik di jalur mudik Purwakarta,
Jawa Barat, diminta untuk berhati-h
Polres Pekalongan Pasang Pita Kejut pada Perlintasan Kereta Tanpa PintuNTMC POLRI - Dari 17 titik perlintasan kereta api di Kabupaten Pekalongan, hanya 2
titik yang berpalang pintu, selebih
Bhayangkari Polda Sumsel Gelar Pemeriksaan Kanker Rahim Gratis Bagi Ibu-ibuNTMC POLRI - Kepedulian akan bahaya penyakit kanker
rahim yang menghantui Ibu Rumah Tangga (IRT), membuat Pengurus
Bh