Banjarmasinpost |
Palangkaraya - Masih maraknya truk angkutan bahan material bangunan seperti pasir, batu maupun angkutan bahan material bangunan dan armada angkutan barang lainnya yang melewati jalur dalam Kota Palangkaraya, menjadi sorotan sejumlah warga, pasalnya sering mengganggu pengendara umum yang melintas di sekitar armada tersebut.
"Kami inginkan, agar armada yang boleh masuk ke jalur jalan dalam kota itu hanya angkutan penumpang dan kendaraan pribadi saja, jikapun ada armada angkutan barang itu, yang hanya menggunakan mobil pikap saja, sehingga tidak mengganggu.Armada angkutan material bangunan selayaknya punya jalur khusus agar tidak mengganggu pengendara umum," kata Indah, salah seorang warga Palangkaraya, Rabu (31/10).
Sementara itu, Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia mengatakan, pihaknya memang sudah membangun jalur lingkar luar yang akan digunakan untuk khusus armada angkutan material dan bahan bangunan dan barang lainnya.
Namun lanjut dia, hingga saat ini belum secara maksimal dilakukan, karena belum adanya penyerahan dari Pemprov ke Pemko, karena jalur tersebut belum semuannya dilakukan pengaspalan.
"Jalannya belum semuanya dibangun, meski fungsional, tetapi hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan, sehingga armada yang lewat jalur lingkar luar pun belum maksimal," katanya.