Klaten - Terjadi lagi kecelakaan di perlintasan kereta api tak berpalang di Dukuh Ngentak, Kelurahan Srago, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (31/11/2012). Kecelakaan itu melibatkan sebuah sepeda motor Honda Supra X AD 5227 VC dengan kereta api (KA) Pasundan jurusan Surabaya-Bandung.
"KA melaju dari arah Solo menuju ke Jogja (timur ke barat), sedangkan pengendara motor dari arah Ngentak menuju ke Dukuh Sragogede, Desa Srago (dari utara ke selatan). Kepala korban pecah dan terpental sampai sepuluhan meter," tutur Slamet (43), warga Dukuh Sragogede yang berada di lokasi, di Klaten, Rabu (31/10/2012).
Korban bernama Sri Supeniati (49), warga Dukuh Genengan Rt 03 Rw 01, Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes. Korban yang merupakan guru SDN 2 Puluhan itu diduga dalam perjalanan pulang ke rumahnya dan dia memilih jalan pintas melalui perlintasan buatan warga setempat yang tidak berpalang itu.
"Mungkin dia ingin mencari jalan pintas untuk kembali pulang ke rumahnya dari pada harus berputar jauh. Dia membawa barang belanjaan yang mungkin baru dibelinya di pasar. Kasihan, padahal baru saja memperingati 40 hari suaminya meninggal," ucap Slamet yang memiliki warung makan di dekat tempat kejadian itu.
Kendaraan korban mengalami kerusakan parah, setelah terseret KA hingga 400 meter dari lokasi tabrakan. Pihak kepolisian telah mengamankan barang-barang yang dibawa korban, termasuk uang cash senilai Rp 4.138.000 di tas milik korban. Saat ini jenasah korban dibawa ke RS Soeradji Tirtinegoro untuk dilakukan visum.