JAKARTA - PT Hutama Karya (HK) memperkirakan proyek pembangunan jalan tol trans Sumatera akan dimulai pada Maret 2013.
"Untuk tahap awal akan dibangun sepanjang 300 kilometer," kata Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto usai acara "BUMN Marketeers Club" di Gedung Hutama Karya di Jakarta, Jumat.
Menurut Tri, dari total sepanjang 2.000 kilometer jalan tol Sumatera yang membentang dari Aceh hingga Lampung, pada tahap awal akan dibangun Medan-Binjai, dan Palembang-Indralaya.
"Ruas paling memungkinkan untuk segera dilakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) ada Medan- Binjai, dan Palembang-Indralaya," ujar Tri.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol trans Sumatera itu, Hutama Karya menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Meski begitu, Tri tidak merinci nilai investasi kedua ruas yang dimaksud.
Ia hanya menjelaskan, selain melibatkan BUMN Perkebunan untuk bembiayai tol trans Sumatera, Hutama Karya juga berharap bisa memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun 2013.
"Pembiayaan sedang dihitung, yang tentunya dari konsorsium. Tetapi kita juga mengandalkan seandainya ada dukungan pemerintah dalam bentuk PMN," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Hutama Karya tengah mengajukan PMN senilai Rp5 triliun, yang masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013.
"Untuk tahap awal akan dibangun sepanjang 300 kilometer," kata Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto usai acara "BUMN Marketeers Club" di Gedung Hutama Karya di Jakarta, Jumat.
Menurut Tri, dari total sepanjang 2.000 kilometer jalan tol Sumatera yang membentang dari Aceh hingga Lampung, pada tahap awal akan dibangun Medan-Binjai, dan Palembang-Indralaya.
"Ruas paling memungkinkan untuk segera dilakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) ada Medan- Binjai, dan Palembang-Indralaya," ujar Tri.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol trans Sumatera itu, Hutama Karya menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Meski begitu, Tri tidak merinci nilai investasi kedua ruas yang dimaksud.
Ia hanya menjelaskan, selain melibatkan BUMN Perkebunan untuk bembiayai tol trans Sumatera, Hutama Karya juga berharap bisa memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun 2013.
"Pembiayaan sedang dihitung, yang tentunya dari konsorsium. Tetapi kita juga mengandalkan seandainya ada dukungan pemerintah dalam bentuk PMN," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Hutama Karya tengah mengajukan PMN senilai Rp5 triliun, yang masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013.