Korlantas Polri akan menggelar Operasi Zebra yang serentak dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia. Operasi ini dilakukan sebagai operasi tahap awal, sebelum digelar Operasi Lilin jelang Natal dan Tahun Baru.
Operasi Zebra ini bertujuan untuk cipta kondisi sebelum digelar Ops Lilin. Namun, secara umum, Ops Zebra juga untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancara lalu lintas di seluruh Indonesia. Rencananya, operasi ini akan dilaksanakan pada 26 november - 11 desember 2012.
Agar pelaksanaan Ops Zebra ini tepat sesuai sasaran, Korlantas pun telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Polda di Indonesia melalui video converence.
Dalam rapat tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan, pada tahun 2012 ini tindakan yang diambil dalam Operasi Zebra dirubah prosentasenya menjadi Preemtif 40 %, Preventif 40 %, Represif 20 %.
"Lakukan tindakan penegakan hukum dengan simpatik humanis yang dilengkapi dengan surat teguran simpatik," ujar Irjen Pol Pudji Hartanto.
Di sisi lain, Waka Korlantas Polri Kombes Agung Budi Maryoto juga menyampaikan menghimbau agar para Dirlatas untuk tidak hanya mengonsep operasi dan menyerahkannya kepada bagian operasional saja. Namun, juga langsung mengawal dan menangani jalannya operasi agar menuai hasil maksimal.
"Harus ada getaran yang dirasakan masyarakat seperti kalau macet ada polisi, tidak ada lagi pak ogah, mempercepat penanganan laka, pemeliharaan KTL, penempatan anggota di lapangan harus diperbanyak, dan memperluas tempat operasi," terang Kombes Agung Budi Maryoto.
"Tujuannya agar aman selamat tertib lancar, meningkatnya displin masyarakat, tercapainya opini masyarakat yang baik terhadap Polri, Slogan lalu lintas bisa tercapai dengan baik serta mempersempit tidak terorisme di indonesia."
"Harapannya, diakhir pelaporan nanti, operasi ini dapat berhasil dengan baik, tidak adanya data laka yang dilaporkan, tidak ada komplain, serta kesadaran hukum masyarakat meningkat," tutupnya.