Dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara dan disiplin dalam berlalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus mencetak duta-duta keselamatan berkendara. Salah satu caranya yakni dengan mengintensifkan program Pelatihan Keamanan Sekolah (PKS).
Melalui program ini, diharapkan terus bermunculan pelajar-pelajar yang disiplin akan berlalu lintas. Sebab, dengan menanamkan budaya disiplin berlalu lintas sejak dini, maka dengan sendirinya keselamatan lalu lintas akan terjaga.
Dan selama periode Oktober - November ini, sebanyak 20 sekolah di Seluruh wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari tingkat SMA telah mengikuti Pelatihan Keamanan Sekolah (PKS) yang dilatih oleh unit Dikyasa Polda Metro Jaya. Kegiatan ini akan mencapai puncaknya pada 3 November ini ditandai dengan apel besar di lapangan Ditlantas PMJ.
Selama pelatihan para siswa dan siswi didik diberikan pelatihan mengenai masalah keselamatan di lingkungan sekolah, 12 gerakan pengaturan lalu lintas serta praktek tentang cara penggunaan pluit.
"Apel besar ini dimaksudkan untuk memberikan masukan dan saran tentang masalah-masalah lalu lintas yang terjadi baik di jalan maupun lingkungan sekolah," ujar Kasubdit Dikyasa PMJ AKBP Nurul Megawati saat diwawancarai TMC.
Para siswa yang akan melakukan apel tidak semuanya, namun hanya perwakilan yang di tunjuk dari tiap-tiap sekolah. Tujuannya untuk Memberikan motivasi kepada anak-anak bagaimana pentingnya masalah keselamatan lalu lintas maupun masalah-masalah yang berkaitan dengan kenakalan remaja.
"Harapannya siswa yang telah dididik dapat memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas, dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," harap AKBP Nurul Megawati.
Terakhir, pada saat apel nanti para pelopor keselamatan berlalu lintas akan diberikan pin keselamatan. Selain itu, juga akan diberikan sertifikat kepada 20 sekolah yang mengikuti pelatihan patroli keamanan sekolah.