Serang - Sedikitnya 1.270 personil Kepolisian Daerah (Polda) Banten dikerahkan untuk mengamankan sejumlah gereja yang melakukan misa Natal 2012 di Provinsi Banten (minus Tangerang). Selain pada gereja, pengamanan juga dilakukan di lokasi
wisata yang dijadikan untuk perayaan malam tahun baru 2013.
“Kami sudah siapkan personil yang nanti akan ditugaskan melakukan pengamanan dalam Operasi Lilin 2012. Jumlah personil dari kepolisian sebanyak 1.270 anggota dan akan ditempatkan di di lokasi-lokasi yang dianggap rawan,” tegas Kapolda Banten, Brigjen Pol. Eko Hadi Sutedjo,Sabtu,(15/12).
Menurut Kapolda, khusus untuk pengamanan tempat ibadah umat Nasrani tidak ada yang di istemewakan, semua rumah ibadah akan mendapatkan pengamanan yang sama.
“Tidak ada lokasi yang menjadi prioritas pengamanan. Seluruh tempat ibadah yang digunakan untuk perayaan Natal akan mendapat pengamanan yang sama,” ujarnya.
Lebih jauh Kapolda menyatakan, bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh Kepala Satuan wilayah di jajaran Polda Banten agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya berbagai tindak kejahatan yang terjadi pada saat maupun menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
“Polda Banten akan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat, khususnya umat Nasrani dalam merayakan Natal,” katanya seraya menyatakan pengamanan dilakukan sesuai prosedur di antaranya melakukan sterilisasi terhadap gereja.
Terkait masih banyaknya jalan menuju tempat pariwisata yang kondisinya rusak, Kapolda menyatakan, pihaknya akan mengantisipasinya dengan menyiagakan personil untuk mengalihkan pengguna jalan ke jalur jalur alternatif menuju kawasan pariwisata.
“Untuk pengamanan pada perayaan pergantian tahun, sebagian besar personil akan ditempatkan di sepanjang jalur wisata dan alternatif. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi antrian kendaraan,” tegas Kapolda.
wisata yang dijadikan untuk perayaan malam tahun baru 2013.
“Kami sudah siapkan personil yang nanti akan ditugaskan melakukan pengamanan dalam Operasi Lilin 2012. Jumlah personil dari kepolisian sebanyak 1.270 anggota dan akan ditempatkan di di lokasi-lokasi yang dianggap rawan,” tegas Kapolda Banten, Brigjen Pol. Eko Hadi Sutedjo,Sabtu,(15/12).
Menurut Kapolda, khusus untuk pengamanan tempat ibadah umat Nasrani tidak ada yang di istemewakan, semua rumah ibadah akan mendapatkan pengamanan yang sama.
“Tidak ada lokasi yang menjadi prioritas pengamanan. Seluruh tempat ibadah yang digunakan untuk perayaan Natal akan mendapat pengamanan yang sama,” ujarnya.
Lebih jauh Kapolda menyatakan, bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh Kepala Satuan wilayah di jajaran Polda Banten agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya berbagai tindak kejahatan yang terjadi pada saat maupun menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
“Polda Banten akan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat, khususnya umat Nasrani dalam merayakan Natal,” katanya seraya menyatakan pengamanan dilakukan sesuai prosedur di antaranya melakukan sterilisasi terhadap gereja.
Terkait masih banyaknya jalan menuju tempat pariwisata yang kondisinya rusak, Kapolda menyatakan, pihaknya akan mengantisipasinya dengan menyiagakan personil untuk mengalihkan pengguna jalan ke jalur jalur alternatif menuju kawasan pariwisata.
“Untuk pengamanan pada perayaan pergantian tahun, sebagian besar personil akan ditempatkan di sepanjang jalur wisata dan alternatif. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi antrian kendaraan,” tegas Kapolda.