"Korban melintas, kemudian pelaku 4 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor memepet korban sambil berteriak 'Turun, kuncinya sini!' sambil menodongkan golok," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ardiyanto Tedjo, di Mapolsek Kelapa Gading, Jl Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (3/12/2012).
Kejadian yang dialami korban bernama Khairul ini terjadi di Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada tanggal 28 November 2012 lalu pukul 02.45 WIB. Khairul sempat melawan gertakan para pelaku yang merupakan kelompok curanmor dari Pandeglang.
Alhasil korban tertebas tangan kanannya dan motor Satria FU merah hitam B 6304 UNK dibawa kabur pelaku.
"Korban berteriak minta tolong sambil lari mengejar pelaku. Lalu melintas anggota buser Polsek Kelapa Gading yang sedang patroli mengendarai Avanza," ujar polisi yang akrab disapa Ardi tersebut.
Korban akhirnya diminta naik oleh petugas, bersama petugas korban melakukan pengejaran sejauh 3 kilometer. Ade dan rekannya yang menggunakan motor Supra X silver merah B 3153 TNS langsung ditabrak oleh petugas.
"Langsung ditabrak sama anggota, korban hapal pelaku karena dibacok, dan hapal motor pelaku. Terjadi pengejaran dengan pelaku sekitar 3 kilometer. Pelaku dan motor diamankan tapi sayang bukti goloknya hilang, karena dibawa kawannya yang kabur," ujar Ardi.
Dari tangan Ade yang terjatuh saat ditabrak anggota dan tidak mampu melarikan diri disita satu unit motor Satria korban dan satu unit motor Supra X pelaku, berikut uang tunai sebesar Rp 1,3 juta.
"Pelaku melakukan operasi tiap hari karena mereka kelompok Pandeglang. Mereka beraksi di mana saja. Kita kenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," tutup Ardi.