MUSIRAWAS-Masyarakat di Kecamatan Rawasilir kini nyaris terisolir. Karena, akses jalan menuju kecamatan tersebut kini dikepung oleh jalan berlumpur.
Tidak hanya jalan poros saja yang kondisinya rusak parah. Jalan alternatif juga dan berkubang lumpur, sehingga sulit dilalui. Akibatnya, warga setempat menjadi makin kesulitan untuk bepergian keluar kecamatan.
Abdul Aziz, warga Kelurahan Binginteluk Kecamatan Rawasilir kepada Sripoku.com Rabu (30/1/2013) mengungkapkan, kini semua rute jalan, sebagai akses masyarakat menuju kecamatan setempat sulit untuk dilalui. “Sudah lebih satu bulan ini, pasca banjir jalan poros Rawas Ilir menuju Kecamatan Muara Rupit rusak parah dan semakin menjadi jadi sampai saat ini” katanya.
Dikatakan, untuk bepergian menuju Muararupit ataupun ke Lubuklinggau, kini warga tak punya pilihan lain, terpaksa menempuh jalan yang rusak tersebut. Karena, jalan lain yang selama ini sering dimanfaatkan warga sebagai jalur alternatif untuk keluar, yaitu jalan Simpangriam dan jalan Kecamatan Nibung mulai dari Desa Tebingtinggi menuju SP9 juga tidak kalah rusaknya.
Keterangan foto
Kondisi jalan Simpang Riam yang biasanya dijadikan jalan alternatif bagi masyarakat Rawasilir untuk keluar saat jalan poros rusak, kini kondisinya juga rusak parah.