Warga Nagrak Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

21:42


Informasi yang dihimpun, warga sejak dua hari lalu terpaksa menanam pohon pisang di ruas jalan rusak itu karena sudah berkali-kali terjadi kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor. Apalagi jika malam hari, jalanan akan semakin membahayakan keselamatan pengendara karena minim lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Kami memang sengaja menanam pohon itu, selain sebagai peringatan kepada pengendara agar berhati-hati, juga bentuk kekesalan karena Jalan KH Abdullah bin Nuh kerap mengalami kerusakan. Terlebih saat ini sedang musim hujan," kata Andi (37), warga setempat.

Andi menyayangkan dengan kondisi ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh yang kerap mengalami kerusakan meskipun berkali-kali sering diperbaiki. Menurutnya, hal itu bisa saja dimungkinan karena kualitas pekerjaan yang asal-asalan, bisa juga karena memang buruknya drainase.

"Mestinya pemerintah lebih memperketat pengawasan pengerjaan jalan. Kalau memang pemerintah tak mampu memperbaiki, sudah saja jalannya ditanami pohon pisang," tegasnya.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sudewo mengatakan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cianjur salah satunya dipicu banyaknya ruas jalan rusak. Dia mengaku sering berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk memperbaiki ruas-ruas jalan rusak, terutama yang banyak dilintasi kendaraan.

"Jalan KH Abdullah bin Nuh adalah satu di antaranya. Banyak titik-titik jalan rusak di ruas jalan itu," aku Sudewo.

Berdasarkan data dari Satuan Lalulintas Polres Cianjur, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2012 meningkat dibandingkan tahun 2011 lalu. Dari sebanyak 266 kasus kecelakaan lalu lintas selama 2012, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 166 orang. Sementara pada tahun 2011, dari sebanyak 155 kasus kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia sebanyak 97 orang.

Sudewo menyebutkan, tingkat kecelakaan lalu lintas termasuk korban meninggal dunia selama tahun 2012 memang meningkat dibandingkan tahun 2011 lalu. Mayoritas, kasus maupun korbannya didominasi pengendara sepeda motor.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi terhitung dari tanggal 1 Januari-27 Desember 2012, kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 266 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 166 orang, korban luka berat sebanyak 134 orang, dan luka ringan sebanyak 283 orang. Kerugian materi akibat kecelakaan selama tahun 2012 sebesar Rp1.124.550.000," kata Sudewo.

Sementara pada tahun 2011 lalu, menurut Sudewo, tercatat jumlah kasus laka lantas sebanyak 155 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 97 orang, korban luka berat sebanyak 66 orang, dan luka ringan sebanyak 197 orang. "Namun untuk kerugian selama tahun 2011 mencapai sebesar Rp2.144.100.000 atau lebih besar dari kerugian di tahun 2012," terangnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »