CILACAP- Jalur selatan
yang menghubungkan Jawa Tengah-Jawa Barat tepatnya di Kecamatan
Majenang, hingga Jumat (4/1/2013) tertimbun longsor. Longsor menutup
badan jalan sehingga lalu lintas dialihkan.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jawa Tengah wilayah Cilacap, Edy Gunawan, mengatakan tanah longsor terjadi Kamis malam sekitar pukul 19.00. Ruas jalan yang tertimpa longsor dari tebing di tepi jalan masuk wilayah Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. Akibat longsoran, arus lalulintas sempat macet total.
"Longsoran tanah memutus jalur sepanjang sekitar 200 meter. Dua truk terjebak dalam longsoran tersebut. Tidak ada korban jiwa," terang Edy.
Menurut dia, dua dari tiga titik longsoran sudah bisa ditangani pagi ini. Namun dmeikian, arus lalu lintas dialihkan dari arah timur melalui Ciopat, Majenang, Pasar Kunyit Langensari dan keluar di Kota Banjar, Jawa Barat. Sedangkan dari arah barat dialihkan melalui jalur Kota Banjar-Langensari-Ciopat.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jawa Tengah wilayah Cilacap, Edy Gunawan, mengatakan tanah longsor terjadi Kamis malam sekitar pukul 19.00. Ruas jalan yang tertimpa longsor dari tebing di tepi jalan masuk wilayah Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. Akibat longsoran, arus lalulintas sempat macet total.
"Longsoran tanah memutus jalur sepanjang sekitar 200 meter. Dua truk terjebak dalam longsoran tersebut. Tidak ada korban jiwa," terang Edy.
Menurut dia, dua dari tiga titik longsoran sudah bisa ditangani pagi ini. Namun dmeikian, arus lalu lintas dialihkan dari arah timur melalui Ciopat, Majenang, Pasar Kunyit Langensari dan keluar di Kota Banjar, Jawa Barat. Sedangkan dari arah barat dialihkan melalui jalur Kota Banjar-Langensari-Ciopat.