Anomali cuaca berupa curah hujan di atas normal, potensi longsor, air laut pasang, dan angin kencang. Mereka yang banyak berakivitas di luar ruang diingatkan untuk terus waspada. "Berdasarkan data, kecepatan angin saat ini sekitar 40 knot (80 km per jam),"kata Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lapan Thomas Djamaluddin di Jakarta, Rabu (9/1/2013).
Mengkonfirmasikan mulai adanya pergerakan angin kencang, dan awan tebal. Sejumlah pohon tumbang, atap rumah yang diterjang angin, dan properti luar ruang, bertumbangan, mulai di Bulukumba, Bantaeng, Takalar, Gowa, Makassar, Maros, hingga Pangkep.
Dari Bulukumba, sekitar pukul 21.30 wita, anomali cuaca ekstrem dilaporkan warga.
Akibat pasang air laut di Bulukumba, dua kelurahan di kecamatan Ujung Bulu, Kelurahan Ela-Ela dan Kalungeme terendam air laut, Rabu (9/1/13).
Air laut merendam 100 rumah di keluran Ela-Ela dan 20 rumah di kelurahan Kalungeme. Ketinggian air sebatas lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. "Kejadian ini baru pertama kali terjadi sejak 20 tahun lalu," kata Sahabuddin, ketua RT 2 Kelurahan Kalungeme.