
Situbondo - Diduga sopir mengantuk berat, sebuah truk Fuso bernomor polisi S 8955 WC yang memuat pembalut wanita, Rabu (13/2/2013), menabrak Isuzu Panther AE 1417 EJ.
Peristiwa yang yang terjadi di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit (Jalur Pantura) itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun kondisi Panther rusak berat, bodi bagian depan dan belakang ringsek tak berbentuk.
Selain itu, akibat laka lantas di Km 158 arah Surabaya itu sempat mengakibatkan kemacetan di Jalur Pantura yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi.
Sudiyanto (35), sopir Panther serta empat orang penumpangnya asal Kabupaten Madiun, hanya mengalami luka ringan dan dievakuasi ke RSUD dr Abdoerrahem Situbondo.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat Isuzu Panther melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang. Saat melintas di lokasi kejadian, Sudiyanto coba memperlambat laju kendaraan karena di depan ada iring-iringan truk yang hendak parkir di kiri jalan.
Saat Sudiyanto memperlambat laju kendaraanya, tiba-tiba truk Tuso yang dikemudikan Susanto langsung menabrak Panther dari arah belakang.
"Dugaan sementara, laka lantas tersebut karena sopir truk Fuso mengantuk, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya. Meski demikian, kami tidak dapat menyimpulkan tentang penyebab pasti laka lantas tersebut, sehingga untuk bahan penyelidikan kedua kendaraan yang terlibat laka langsung diamankan di mapolres," terang Kanit Laka Polres Situbondo, Iptu Bakhtiar.
Sumber: Kompas