TANGERANG - Tiga tersangka pemeras mahasiswa dengan
berpura-pura menuduh korban telah memukuli anak bosnya ditembak oleh
anggota Buser Polsek Serpong,Tangerang Selatan,Senin (25/3)
Ketiga tersangka ditangkap di tempat terpisah di Cipulir
Jaksel,Ciledug dan wilayah BSD Serpong.”Ketiga tersangka terpaksa kami
lumpuhkan kakinya karena hendak kabur saat ditangkap,”jelas Kapolsek
Serpong Leganek Mawardi,SH,SIK
Tersangka RZ,23 dan DN,24 dan DD,26 berkomplot memeras mahasiswa
pemilik motor yamaha Vixion saat berada ITC BSD Lengkong Wetan, Serpong
Utara Tangsel.
Sambil menuduh korban telah memukuli anak bos pelaku, tiga pelaku
memaksa mahasiswa itu naik taksi dengan dalih untuk melihat anak bos di
rumah sakit.
Ternyata tidak diajak ke rumah sakit melainkan dibawa ke jalan Tol
Pondok Aren. Dalam perjalanan, di tol korban dianiaya harta berupa
uang Rp2,2 juta, STNK motor dan HP serta karcis parkir tanda masuk ITC
juga dirampas. Korban kemudian dilempar di pinggir tol.Ketiga tersangka
kemudian kembali ke ITC mengambil motor korban.
Kasus itu dilaporkan ke Polsek Serpong. Berdasarkan ciri-ciri yang
disampaikan korban polisi lalu mengejar tersangak. Secara berturut-turut
pelaku dibekuk dan terpaksa dibedil karena kabur.
“Tersangka kami jerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan
kekerasan dengan ancaman hukuman 9tahun penjara,”jelas kapolsek sambil
menambahkan dari pelaku disita uang Rp2 juta, I unit HP, Yamaha Vixion
dan kaos yang dipakai tersangka
“Tersangka diduga sudah sering beraksi di wilayah Tangerang,”tegas kapolsek.