Sejak dilaksanakan operasi Ketupat Candi oleh Polda Jateng tanggal 1 Agustus 2013 lalu hingga H+3, setidaknya ada 80 orang meninggal akibat kecelakaan.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djihartono mengatakan pada H+3 tahun lalu, tercatat ada 935 kecelakaan yang menyebabkan 126 orang tewas, 208 luka berat, dan 1.244 luka ringan. Untuk tahun ini, ada 80 orang tewas, 64 luka berat, dan 979 luka ringan dari 628 kecelakaan yang terjadi hingga H+3 ini. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun lalu.
Menurut Kombes Pol. Dhijartono, kecelakaan yang didominasi oleh pengendara sepeda motor tersebut terjadi diantaranya karena faktor kelelahan yang dialami korban setelah melalui perjalanan jauh.
"Kalau lelah, mengemudi itu sudah tidak bisa konsentrasi," tandasnya.
Salah satu kecelakaan yang paling banyak merenggut korban jiwa di Jawa Tengah adalah kecelakaan Bus Karya Sari dan sejumlah kendaraan lainnya di Banyumas yang menyebabkan 15 orang tewas. Saat ini polisi masih mengusut peristiwa tersebut dan sudah menetapkan sopir bus sebagai tersangka
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djihartono mengatakan pada H+3 tahun lalu, tercatat ada 935 kecelakaan yang menyebabkan 126 orang tewas, 208 luka berat, dan 1.244 luka ringan. Untuk tahun ini, ada 80 orang tewas, 64 luka berat, dan 979 luka ringan dari 628 kecelakaan yang terjadi hingga H+3 ini. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun lalu.
Menurut Kombes Pol. Dhijartono, kecelakaan yang didominasi oleh pengendara sepeda motor tersebut terjadi diantaranya karena faktor kelelahan yang dialami korban setelah melalui perjalanan jauh.
"Kalau lelah, mengemudi itu sudah tidak bisa konsentrasi," tandasnya.
Salah satu kecelakaan yang paling banyak merenggut korban jiwa di Jawa Tengah adalah kecelakaan Bus Karya Sari dan sejumlah kendaraan lainnya di Banyumas yang menyebabkan 15 orang tewas. Saat ini polisi masih mengusut peristiwa tersebut dan sudah menetapkan sopir bus sebagai tersangka