Satu hari menjelang Idul Fitri 1434 H, volume kendaraan pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu meningkat drastis.
Berdasarkan pantauan, Rabu (7/8/2013) pagi, pintu masuk gerbang di sisi Surabaya menjadi lautan sepeda motor.
Para pemudik umumnya merupakan warga Madura yang merantau di Surabaya dan kota lain di Jawa Timur.
Alimin, seorang pemudik warga Kabupaten Sampang, mengaku sudah antre selama satu jam lebih. Hingga pukul 08.30 WIB, ia belum juga melintasi pintu tol padahal sudah tiba sejak pukul 07.30 WIB.
Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suharyono, mengatakan, puncak arus mudik yang melintasi Jembatan Suramadu terjadi hari ini atau H-1 Lebaran.
Jumlah kendaraan, baik sepeda motor dan mobil, sepanjang hari ini diperkirakan mencapai 80 ribu unit.
Arus kendaraaan pemudik menuju Madura masih akan terus mengalir pada malam hingga besok. Pemudik yang melintas nanti malam hingga besok hanya melakukan perjalanan jarak pendek atau menengah.
Berdasarkan pantauan, Rabu (7/8/2013) pagi, pintu masuk gerbang di sisi Surabaya menjadi lautan sepeda motor.
Para pemudik umumnya merupakan warga Madura yang merantau di Surabaya dan kota lain di Jawa Timur.
Alimin, seorang pemudik warga Kabupaten Sampang, mengaku sudah antre selama satu jam lebih. Hingga pukul 08.30 WIB, ia belum juga melintasi pintu tol padahal sudah tiba sejak pukul 07.30 WIB.
Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suharyono, mengatakan, puncak arus mudik yang melintasi Jembatan Suramadu terjadi hari ini atau H-1 Lebaran.
Jumlah kendaraan, baik sepeda motor dan mobil, sepanjang hari ini diperkirakan mencapai 80 ribu unit.
Arus kendaraaan pemudik menuju Madura masih akan terus mengalir pada malam hingga besok. Pemudik yang melintas nanti malam hingga besok hanya melakukan perjalanan jarak pendek atau menengah.