Jakarta -
Pemudik harus waspada di ruas yang kerap disebut sebagai “jalur
tengkorak” dari Ciasem hingga Patokbeusi, Subang, Jumat 2/8/13.
Kepala
Satlantas Polres Subang Ajun Komisaris Nicko Taruna mengatakan, "Jalur ini lurus dan
panjang sehingga bisa menyebabkan pengemudi mengantuk. Setelah itu,
Sukaratu, Kabupaten Subang, menuju Indramayu sebelum pertigaan Lohbener.
Lalu ke daerah Tegalkarang, Cirebon. Jalannya sebagian besar lurus,
tetapi bergelombang. Ini kerap melenakan pengendara,” katanya.
Memasuki Jawa Tengah, ada lima titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Brebes. Empat titik ini tersebar dari ruas Losari, keluar tol Pejagan, depan Pasar Bulakamba, hingga Jembatan Pemali. Satu titik rawan kecelakaan berada di jalur alternatif Ketanggungan, di depan Pasar Dermoleng.
”Selain rawan kecelakaan, kelima titik itu rawan macet saat puncak
arus mudik,” kata Kepala Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Besar
Ferdy Sambo.
Ini 6 jalur tengkorak.
1. Jomin–Indramayu
Jarak: 111 km
Profil: Datar dan lurus, bisa menyebabkan pengemudi mengantuk. Penerangan minim.
2. Indramayu-Tegalkarang, Cirebon
Jarak: 50 km
Profil: Jalan lurus bergelombang.
3. Tol Pejagan
Panjang: 35 km
Profil: Jalan bergelombang.
4. Cileunyi-Cirebon
Jarak: 155 km
Profil: Jalur ini berbelok-belok, rawan longsor, dan bergelombang.
5. Ketanggungan-Larangan
Jarak: 18 km
Profil: Jalan rusak dan pasar tumpah.
6. Cileunyi-Tasikmalaya
Jarak : 92 km
Profil: Jalan naik-turun, tikungan tajam terutama di Nagreg.
Jarak : 92 km
Profil: Jalan naik-turun, tikungan tajam terutama di Nagreg.
Data Kecelakaan Lebaran 2012
Pantai Utara 53 kasus
11 Meninggal
38 luka berat
18 luka ringan
11 Meninggal
38 luka berat
18 luka ringan
Jalur Tengah 44 kasus
10 meninggal
23 luka berat
42 luka ringan
Jalur Selatan 141 kasus
30 meninggal
48 luka berat
140 luka ringan
10 meninggal
23 luka berat
42 luka ringan
Jalur Selatan 141 kasus
30 meninggal
48 luka berat
140 luka ringan