Medan - Polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Polres Karo ambil bagian dalam upaya mengatasi trauma anak-anak korban bencana alam letusan Gunung Sinabung yang berada di pengungsian. Anak-anak itu diajak bernyanyi dan bermain bersama.
Kegiatan trauma healing itu berlangsung Senin (16/9/13) di lokasi pengungsian Jambur Taras, di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Lima orang polwan aktif mengajak anak-anak itu bermain, serta menyanyikan lagu kebangsaan maupun lagu tradisional Karo.
Di dalam bangunan jambur, anak-anak itu berteriak gembira. Bertepuk tangan, dan saling tertawa melihat temannya bertingkah lucu saat dikenalkan tentang rambu-rambu lalu-lintas. Mereka pun berseru senang karena ada acara bagi-bagi permen dan coklat.
"Ini upaya kita untuk menghibur adik-adik ini, upaya untuk menghilangkan rasa trauma mereka terhadap letusan gunung berapi," kata Inspektur Polisi Satu (Iptu) Waskita Sembiring, salah satu Polwan yang terlibat dalam kegiatan itu.
Disebutkan Waskita, mereka prihatin dengan bencana alam yang tengah terjadi, dan berharap anak-anak yang menjadi korban bencana ini dapat keluar dari situasi yang muram.
"Kalau mereka masih berada cukup lama di penampungan, kita akan melakukan kegiatan seperti ini, mengajak adik-adik ini bermain," kata Waskita yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Kepala Polsek Berastagi.