Sampang - Dua orang tewas setelah terjadi kecelakaan maut di depan Puskesmas Desa Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Selain dua orang tewas, 9 orang mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi yang berhasil di dapat, kecelakaan maut yang melibatkan sembilan korban, satu becak, dua mobil angkutan umum dan satu bus ini bermula ketika mobil L300 Nopol M 1141 UA yang di kendarai oleh Agus, melaju kencang dari arah barat atau dari arah Sampang ke Pamekasan.
Ketika di depan Puskesmas Tanjung mobil hendak mendahului becak, namun dari arah yang berlawanan muncul Bus nopol N 7088 yang di kemudikan Fadil asal Probolinggo ini juga melaju dengan kencang.
Karena ada bus mobil L300 tersebut menghindar, akan tetapi bodi mobil menyerempet becak dan sopir panik tabrakanpun tak bisa di hidarkan.
Akibat laka Karambol ini Mobil L300 terpental sejauh 6 meter hingga bagian depan mobil ringsek, tak hanya itu pintu sebelah kanan L300 tersebut lepas dan menghantam mobil L300 Lainya dengan nopol M 1558 C dan memecahkan kaca bagian depan.
Badri (39) Salah satu warga sekitar saat di temui membenarkan kejadian tersebut. " Kejadiannya sangat cepat sekali mas dan pada saat itu satu orang langsung tewas," tuturnya. Kamis (26/9/2013).
Akibat laka karambol ini, korban meninggal di ketahui bernama Masru`i warga Kabupaten Sumenep, sementara satu nyawa balita berumur 18 bulan atas nama Faruk asal Desa Panglegur Kabupaten Pamekasan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tak hanya itu empat orang yakni, Juhariyah (35), Halimah (35) Muslihah (40) beserta sopir L 300 bernama Agus harus mendapatkan perawatan di RSUD Pamekasan karena kritis.
Selain itu juga terdapat tiga orang luka ringan, yakni Ali (57) dan Hamida (45) pemumpang becak serta satu pengayuh becak yang belum di katahui identitasnya.
Di lokasi kejadian hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung, bahkan akibat kecelakaan ini arus lalu lintas antara Sampang dan Pamekasan terjadi kemacetan kendaraan hingga 3 Km.
Informasi yang berhasil di dapat, kecelakaan maut yang melibatkan sembilan korban, satu becak, dua mobil angkutan umum dan satu bus ini bermula ketika mobil L300 Nopol M 1141 UA yang di kendarai oleh Agus, melaju kencang dari arah barat atau dari arah Sampang ke Pamekasan.
Ketika di depan Puskesmas Tanjung mobil hendak mendahului becak, namun dari arah yang berlawanan muncul Bus nopol N 7088 yang di kemudikan Fadil asal Probolinggo ini juga melaju dengan kencang.
Karena ada bus mobil L300 tersebut menghindar, akan tetapi bodi mobil menyerempet becak dan sopir panik tabrakanpun tak bisa di hidarkan.
Akibat laka Karambol ini Mobil L300 terpental sejauh 6 meter hingga bagian depan mobil ringsek, tak hanya itu pintu sebelah kanan L300 tersebut lepas dan menghantam mobil L300 Lainya dengan nopol M 1558 C dan memecahkan kaca bagian depan.
Badri (39) Salah satu warga sekitar saat di temui membenarkan kejadian tersebut. " Kejadiannya sangat cepat sekali mas dan pada saat itu satu orang langsung tewas," tuturnya. Kamis (26/9/2013).
Akibat laka karambol ini, korban meninggal di ketahui bernama Masru`i warga Kabupaten Sumenep, sementara satu nyawa balita berumur 18 bulan atas nama Faruk asal Desa Panglegur Kabupaten Pamekasan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tak hanya itu empat orang yakni, Juhariyah (35), Halimah (35) Muslihah (40) beserta sopir L 300 bernama Agus harus mendapatkan perawatan di RSUD Pamekasan karena kritis.
Selain itu juga terdapat tiga orang luka ringan, yakni Ali (57) dan Hamida (45) pemumpang becak serta satu pengayuh becak yang belum di katahui identitasnya.
Di lokasi kejadian hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung, bahkan akibat kecelakaan ini arus lalu lintas antara Sampang dan Pamekasan terjadi kemacetan kendaraan hingga 3 Km.