Dengan pelantikan ini, beban berat memandu kapal Polri akan otomatis jatuh ke pundak lelaki kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957 ini. Bagaimana Sutarman berencana menjalankan tugasnya?
Ketika memaparkan visi-misinya, Sutarman memaparkan 12 program revitalisasi yang akan dilakukan jika ia terpilih. Di antaranya adalah pengamanan pemilu, netralitas Polri, penuntasan kasus korupsi secara terkoordinasi dengan KPK dan Kejaksaan, serta peningkatan penanggulangan terorisme, terutama mengungkap kasus penembakan polisi.
Sutarman juga menjanjikan polisi akan lebih jujur, adil, dan akuntabel. Semua itu tentu kini menjadi pekerjaan rumah untuk Sutarman. Publik berharap Kapolri baru berhasil menjalankan amanah itu.