Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi Sopandi Budiman menyatakan bahwa pada tahap awal, pembangunan shelter monorel itu rencananya akan dilakukan di wilayah Bekasi Timur dan Bekasi Barat.
"Kami belum bisa pastikan titik penempatan shelter-nya, karena masih menunggu keputusan dari Kementrian Perhubungan dan BUMN,", Selasa (1/10/13).
Secara umum, Sopandi memberikan gambaran bahwa shelter itu nantinya juga akan dilengkapi dengan area parkir untuk memberikan kemudahan bagi para calon pengguna monorel. Jalur monorel Jakarta-Bekasi itu akan melintas di sisi selatan Jalan KH Noer Ali, Kalimalang atau sejajar jalur tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu).
Jalur monorel Jakarta-Bekasi ini akan membentang dari Cawang hingga ke Bulak Kapal, Bekasi Timur. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beberapa waktu lalu telah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar memberikan data terkait model, letak, dan berapa jumlah shelter, agar Pemkot Bekasi bisa menyiapkan lahan.
"Kami meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait kesiapan monorel ini. Terkait pembebasan lahan, Pemkot Bekasi juga masih menunggu dari pemerintah pusat," ujarnya.
Rahmat Effendi berharap agar monorel bisa mempermudah aksesibilitas warga Kota Bekasi menuju ke Jakarta dan mengurangi angka kemacetan di Jakarta-Bekasi. Pembangunan monorel Jakarta-Bekasi-Cibubur ini telah diluncurkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan beberapa waktu lalu dan ditaksir menelan dana sekitar Rp7 triliun.
Proyek yang disebut dengan Jakarta Link Transportation (JLT) itu digarap lima konsorsium BUMN. Lima konsorsium itu diantaranya PT Adhi Karya Tbk, PT Inka, PT LEN, PT Jasa Marga, dan PT Telkom. Sementara itu, terkait pelebaran jalan dan perbaikan sisi selatan Jalan Kalimalang, Pemkot Bekasi masih menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono menyatakan, jika persetujuan Mendagri sudah turun, maka proyek tersebut bisa langsung dikerjakan tahun ini.
"Penetapan dari Gubernur Jawa Barat sudah ada, tinggal persetujuan Mendagri, karena ini menyangkut anggaran biaya tambahan," tuturnya.
Pelebaran jalan dan perbaikan sisi selatan Jalan Kalimalang itu, kata Tri Adhianto, dikerjakan untuk optimalisasi Exit Tol Bekasi Barat 3. Perbaikan jalan dari arah depan RS Global Awal Bros ke dekat Perumahan Galaksi itu dianggarkan Rp 15 miliar.