Rambu lalu lintas S coret alias
lambang dilarang berhenti yang ada di Jalan Fatmawati mendadak berada
di tengah jalan setelah jalan itu dilebarkan menjelang pembangunan Mass
Rapid Transit (MRT). Rambu itu kini sudah dicabut dan dipindahkan di
depan sekolah Al Azhar.
"Sudah, sudah dicabut. Sudah dicabut tadi pagi," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM, Rabu (30/10/2013).
Arifin menyebut rambu S coret itu dipindahkan ke depan pintu sekolah Al Azhar di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru. "Kan banyak yang parkir di situ, biar nggak ada yang parkir lagi," imbuhnya.
Pengamatan detikcom, rambu S coret itu masih terlihat berdiri di tengah Jalan Fatmawati pada Selasa (29/10/2013). Awalnya rambu larangan berhenti ini berada di penggir jalan, namun setelah adanya pelebaran jalan, rambu ini sedikit menjorok ke tengah jalan. Jelas ini bisa berisiko pada keselamatan pengguna jalan.
Namun rambu itu telah dicabut. Jadi warga tak perlu mengkhawatirkan keselamatannya bila melalui jalan yang selalu ramai itu. "Nggak perlu khawatir," tandas Arifin.
Peletakan batu pertama proyek MRT telah dilakukan Gubernur Jokowi awal bulan ini. Berbagai cara dilakukan untuk mengurai macet akibat proyek ini, antara lain dengan melebarkan jalan. Hal itulah yang sedang dilakukan di Jl Fatmawati yang akan dilalui MRT versi layang.
"Sudah, sudah dicabut. Sudah dicabut tadi pagi," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM, Rabu (30/10/2013).
Arifin menyebut rambu S coret itu dipindahkan ke depan pintu sekolah Al Azhar di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru. "Kan banyak yang parkir di situ, biar nggak ada yang parkir lagi," imbuhnya.
Pengamatan detikcom, rambu S coret itu masih terlihat berdiri di tengah Jalan Fatmawati pada Selasa (29/10/2013). Awalnya rambu larangan berhenti ini berada di penggir jalan, namun setelah adanya pelebaran jalan, rambu ini sedikit menjorok ke tengah jalan. Jelas ini bisa berisiko pada keselamatan pengguna jalan.
Namun rambu itu telah dicabut. Jadi warga tak perlu mengkhawatirkan keselamatannya bila melalui jalan yang selalu ramai itu. "Nggak perlu khawatir," tandas Arifin.
Peletakan batu pertama proyek MRT telah dilakukan Gubernur Jokowi awal bulan ini. Berbagai cara dilakukan untuk mengurai macet akibat proyek ini, antara lain dengan melebarkan jalan. Hal itulah yang sedang dilakukan di Jl Fatmawati yang akan dilalui MRT versi layang.