Jakarta - Operasi Lilin yang digelar oleh Kepolisian Indonesia mulai dari tanggal 23 Desember 2013 sampai 01 Januari 2014 ini tidak hanya sekedar pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian yang berdiam di sekitar Gereja saja. Namun pengaman Operasi Lilin ini juga melibatkan pengamanan yang bertugas menjaga di jalan raya dengan cara berpatroli.
Operasi Lilin 2013 memang di prioritaskan untuk pengamanan Gereja-gereja yang akan menjadi tempat ibadah, karena pada operasi ini, ada kegiatan masyarakat pada tanggal 25 Desember 2013, dimana perayaan Natal digelar di gereja-gereja.
Polri sangat serius dalam pengamanan Natal, guna terhindarnya aksi teroris yang sering terjadi beberapa tahun belakangan. Oleh karena itu, Polri juga menugaskan beberapa pengamanan yang dilakukan anggotanya dengan pakaian preman, untuk memantau adanya gerak-gerik yang mencurigakan.
Operasi pengamanan Natal ini juga melibatkan beberapa anggota gabungan dari TNI yang bekerjasama untuk mengamankan perayaan Natal 2013.
"Anggota gabungan Operasi Pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 ini akan ditempatkan pada 1.962 pos pengamanan dan 620 pos pelayan yang digelar di berbagai daerah", ujar Kapolri Jendral Sutarman.