Dilarang Melintas, Sopir Truk Pilih Ngopi di Warung

13:56

 

Sejumlah truk besar berjejer di kanan kiri jalan tidak beroperasi, Selasa (7/1/2013) siang. Ini menyusul dilarangnya truk-truk besar melintas di Jalan Lumajang-Tempeh usai ada demo besar dari masyarakat dan mahasiswa.
 
Truk tronton, Fuso dan Gandeng memilih tidak mengangkut pasir besi dan pasir bangunan Gunung Semeru. Para sopir memilih duduk-duduk ngopi di warung kopi.

"Kita tidak berani beroperasi, khawatir warga demo lagi," ujar Sutarman, sopit asal Surabaya.

Menurut dia, dirinya lebih memilih tidak beroperasi dikarenakan untuk menjaga keselamatan jiwa. Selain itu, menunggu ada kebijakan pemerintah daerah. "Buat apa beroperasi kalau malah celaka dijalan," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan, Khoirul sopir asal Pasuruan. Dia sudah mengaku ada pelarangan truk besar oleh petugas kepolisian dan pemkab. "Lebih baik diam, daripada kena tilang," terangnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »