Dishub Gelar Operasi Penjaringan Motor Sembarangan di Tanah Abang

14:30

 

Jakarta - Dishub menggelar operasi penjaringan motor untuk menertibkan motor-motor yang parkir sembarangan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tukang parkir liar jelas terpukul akibat operasi ini.

"Kita orang kecil, kalau ada penertiban seperti ini kita dapat lapangan kerja dari mana," ujar Reza (28) yang sehari-hari menjadi tukang parkir di kawasan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu, Selasa (7/1/2014).

Reza mengatakan, dia mematok harga Rp 2.000 untuk motor yang diparkir di pinggir jalan. Tarif ini ditambah Rp 1.000 untuk pentitipan helm. "Dipotong makan dan rokok saya biasanya bisa bawa Rp 35 ribu ke rumah," kata ayah tiga anak ini.

Reza kerap mengingatkan kepada orang yang parkir di pinggir jalan agar tak terlalu lama berbelanja. Namun ada juga yang ternyata parkir berjam-jam. "Saya sudah kasih tahu sebentar saja parkirnya, jangan lama-lama," kata pria yang mengenakan anting di telinga kirinya ini.

Reza mengusulkan agar taman di depan ruko-ruko yang ada di kawasan Tanah Abang dijadikan lahan parkir. Dengan begitu dia bisa bekerja di situ. "Daripada tak terawat mending dijadikan lahan parkir," kata Reza yang sudah 15 tahun menjadi tukang parkir ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »