Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto ditemani stafnya meninjau
perbaikan ruas jalur pantura. Menteri yang akrab disapa Djokir mengaku
kaget dengan kondisi pantura yang tak seperti dalam bayangannya.
"Tadi dari Cirebon sampai sini (Tegal) saya lihat sudah tidak terlalu banyak lagi lubang-lubangnya. Saya pikir masih sangat mengganggu aktivitas perekonomian," kata Djoko di Jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2014).
Dalam bayangan Djoko, jalur pantura saat ini masih dipenuhi lubang dan menimbulkan kemacetan panjang. Namun ternyata kondisi yang terlihat dari Cirebon hingga Tegal sudah jauh lebih baik.
"Memang belum nyaman, tapi untuk penanganan darurat ini sudah bagus," ucapnya.
Pantauan di lokasi, lobang-lobang di jalur pantura memang banyak yang sudah ditambal. Sedangkan pada beberapa titik, penambalan masih berlangsung.
"Kalau kondisi sudah seperti ini, Insya Allah akhir Februari penanganan darurat selesai," ucapnya.
Saat melintas dari Cirebon hingga Tegal, kendaraan dapat memacu mobilnya hingga kecepatan 80 Km per jam. Pasalnya kondisi jalan saat ini cukup lengang dan lobang sudah banyak yang ditutup.
Namun penutupan jalan dengan tambal sulam menyebabkan kontur jalan tidak rata. Sehingga kenyamanan pengendara masih belum dirasakan maksimal.
"Tadi dari Cirebon sampai sini (Tegal) saya lihat sudah tidak terlalu banyak lagi lubang-lubangnya. Saya pikir masih sangat mengganggu aktivitas perekonomian," kata Djoko di Jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2014).
Dalam bayangan Djoko, jalur pantura saat ini masih dipenuhi lubang dan menimbulkan kemacetan panjang. Namun ternyata kondisi yang terlihat dari Cirebon hingga Tegal sudah jauh lebih baik.
"Memang belum nyaman, tapi untuk penanganan darurat ini sudah bagus," ucapnya.
Pantauan di lokasi, lobang-lobang di jalur pantura memang banyak yang sudah ditambal. Sedangkan pada beberapa titik, penambalan masih berlangsung.
"Kalau kondisi sudah seperti ini, Insya Allah akhir Februari penanganan darurat selesai," ucapnya.
Saat melintas dari Cirebon hingga Tegal, kendaraan dapat memacu mobilnya hingga kecepatan 80 Km per jam. Pasalnya kondisi jalan saat ini cukup lengang dan lobang sudah banyak yang ditutup.
Namun penutupan jalan dengan tambal sulam menyebabkan kontur jalan tidak rata. Sehingga kenyamanan pengendara masih belum dirasakan maksimal.